KISAH NYATA, Di Dusun Ini Mayoritas Menikah dengan Tetangga

KISAH NYATA, Di Dusun Ini Mayoritas Menikah dengan Tetangga

Warga Dusun Depok atau Blok Depok Desa Sindangkasih berdandan saat perayaan karnaval 17 Agustus 2022. Mayoritas penduduk di kampung ini menikah dengan tetangga sendiri.-Ist-FB Yuyun Dedi

Karena jauh dari dusun lain, jelas Agus, otomatis rasa suka terhadap lawan jenis, akan tumbuh kepada yang terdekat.

"Tidak heran kalau mereka mendapatkan jodoh dekat rumah," tambah Agus.

BACA JUGA:Syarat Naik KA Jarak Jauh Masih Belum Berubah, Usia 18 Tahun Ke Atas Wajib Vaksin Booster

BACA JUGA:Bukannya Perbanyak Ibadah, Kakek 63 Tahun di Indramayu Malah Jadi Bandar Togel, Begini Endingnya

Selain itu, kata Agus, Penduduk Blok Depok yang menikah dengan tetangganya sendiri, kemungkinan besar untuk menjaga tali persaudaraan.

Karena, dari beberapa pernikahan yang terjadi, kerap masih ada hubungan saudara jika dirunut ke garis keturuanan.

"Tetapi bukan saudara dekat, misalnya cucu menikah dengan cucu," tegas Agus.

Namun akhir-akhir ini, penduduk Blok Depok yang menikah dengan tetanggnya sendiri mulai berkurang.

BACA JUGA:Guru SMK Cirebon Dipecat Setelah Kritik Ridwan Kamil, Begini Respon Gubernur Jabar

BACA JUGA:KPK Bersama Rupbasan Kelas I Cirebon Periksa Kondisi Barang Sitaan

Hal tersebut diketahui Agus, ketika surat pengajuan syarat pernikahan Penduduk Blok Depok, bukan lagi menikah dengan tetangganya sendiri.

Beberapa yang menikah belakangan ini, menurut Agus sudah menemukan jodoh dengan luar daerah atau tetangga desa.

"Sekarang sudah mulai jarang, mungkin karena banyak yang bekerja di luar wilayah," sebut Agus.

Menikah dengan tetangga dirasakan Toni, Warga Desa Wanayasa yang memiliki kerabat di Kampung Depok.

BACA JUGA:Tegang Mirip Pikades, Pemilihan BPD Sindangkasih Tuntas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: