EWF Cirebon Gelar Edukasi dan Sosialisasi di Pekalongan

EWF Cirebon Gelar Edukasi dan Sosialisasi di Pekalongan

Kegiatan sosialisasi dan edukasi EWF Cirebon di Pekalongan.--

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Perusahaan pialang berjangka, PT Equityworld Futures (EWF) CIREBON kembali berikan edukasi tentang perdagangan pialang berjangka kepada masyarakat di Kota Pekalongan

Kali ini sosialisasi digelar dalam bentuk Talks Show bertempat di  Ballroom Hotel Santika Pekalongan, Jumat (17/3).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, Direktur JFX, Stephanus Paulus, Pimpinan Cabang PT EWF Cirebon, Ernest Firman dan Direktur KBI, Budi Susanto. 

Pimpinan Cabang PT EWF Cirebon, Ernest Firman mengatakan EWF Cirebob diundang untuk memberikan sosialisasi dan edukasi terkait perdagangan berjangka di Pekalongan. 

Hal ini sejalan dengan program Kementrian Perdagangan dan BAPPEBTI yang mencanankan Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi dengan mengangkat tema Perlindungan Nasabah dalam Pedagangan berjangka komoditi. 

BACA JUGA:152 Pelajar dari Cirebon Ditangkap Polres Majalengka karena Mau Tawuran, 3 Bawa Senjata Tajam

"Kami diundang, difasilitasi Pemerintah Kota setempat untuk mengadakan sosialisasi dan edukasi mengenai pedagang berjangka komoditi," ungkapnya. 

Sosialisasi dan edukasi ini merupakan kegiatan kedua yang dilakukan PT EWF Cirebon di bulan literasi tahun 2023. 

Sebelumnya sosialisasi dan edukasi dilakukan pada 10 Maret di Kampus Trisila Dharma Tegal. 

Sebagai partner dan mitra kerja dari pemerintah, EWF berkomitmen mendukung penuh program yang dicanankan pemerintah. 

"EWF mendukung program bulan literasi dengan memberikan edukasi kepada masyarakat di berbagai lapisan," ungkapnya. 

BACA JUGA:MUNGGAHAN, Ratusan Ontelis di Cirebon Gelar Tradisi sebelum Ramadhan

Lanjutnya, saat ini EWF Cirebon tengah membidik Kota Pekalongan untuk melebarkan bisnisnya. 

Kota Pekalongan saat ini dinilai sudah sangat terbuka dengan pedagang berjangka dan investasi. Namun  ada beberapa masyarakat yang belum tepat memilih perusahaan dalam berinvestasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: