Isi Elpiji 3 Kg Diduga Berkurang
ANJATAN – Warga pengguna gas elpiji (LPG) benar-benar dibuat kalang kabut. Saat terjadi kelangkaan dan harganya yang semakin mahal, isi gas elpiji diduga dicurangi. Mereka menduga terjadi pengurangan sehingga kapasitas elpiji di bawah standar normal, terutama untuk tabung gas ukuran 3 kilogram. “Biasanya yang isi 3 kilo itu cukup untuk 3 hari. Tapi sekarang, dua hari sudah habis,” ungkap Rokman (45) salah seorang pedagang mi ayam keliling asal Kecamatan Anjatan kepada Radar, Jumat (3/1). Indikasi pengurangan isi sudah dirasakan sejak sepekan terakhir bersamaan dengan mulai langkanya gas elpiji. Kondisi itu terus berlanjut hingga harga gas elpiji dinaikkan oleh pemerintah. Keluhan senada juga disampaikan Wartana (34) pedagang tahu goreng. Akhir-akhir ini ia merasakan ada yang tidak beres dengan isi gas elpiji ukuran 3 kg. Tetapi ketika ditanyakan ke toko yang menjual, mereka tidak tahu menahu karena mengambil dari agen. “Ini jelas merugikan, apalagi sekarang harga gas elpiji yang 3 kilo naik menjadi dua puluh ribu rupiah per tabung,” tuturnya. Selain dipusingkan dengan urusan gas, bapak dua orang anak ini juga dibingungkan dengan rencana menaikkan harga jual dagangannya. Padahal, beban modal usaha makin bertambah. “Sekarang masih belum dinaikin. Lihat situasi aja, kalau yang lain naik baru ikutan,” tandasnya. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: