Kerja Sama Tangkal Terorisme

Kerja Sama Tangkal Terorisme

INDRAMAYU - Keberhasilan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror mengungkap jaringan terorisme baru-baru ini, membuat berbagai pihak di Kota Mangga menggalang kekuatan untuk menangkal berbagai macam aksi terorisme. Lagi-lagi tempat kos dan rumah kontrakan menjadi sarang pelaku terorisme. Komitmen melawan aksi terorisme itu terungkap dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang digelar di aula Atmaniwhedana Polres Indramayu, Jumat (3/1) siang. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono menjelaskan, untuk menghadapi ancaman dan bahaya terorisme diperlukan kerja sama berbagai pihak. Hal itu perlu diawali dengan peningkatan kesadaran masyarakat dalam mewaspadai ancaman terorisme sedini mungkin. Selain itu, juga perlu diwujudkan dengan membangun sistem keamanan terpadu. “Untuk mencegah munculnya aksi terorisme, maka diperlukan kerja sama semua pihak. Karena itu bukan hanya menjadi tugas kepolisian saja,” jelasnya. Kapolres mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif mengantisipasi berbagai aksi yang dilakukan kelompok-kelompok teroris. Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, sangat dibutuhkan untuk mendeteksi upaya-upaya yang menjurus pada tindakan terorisme. Kehadiran orang-orang baru di lingkungannya harus diketahui dengan jelas. Termasuk identitas dan aktivitas yang dilakoni. Hal itu muncul karena banyak pelaku terorisme yang menggunakan rumah-rumah kontrakan atau rumah kos, namun aktivitasnya tidak terpantau oleh warga di sekitarnya. Terkait hal itu, Satpol PP Kabupaten Indramayu menyatakan komitmen memerangi terorisme. Salah satunya melalui razia tempat kos dan rumah-rumah kontrakan. Dalam waktu dekat, Satpol PP dibantu petugas dari unsur gabungan akan menggelar operasi sebagai upaya pencegahan berbagai tindakan terorisme. Razia itu utamanya difokuskan pada tempat kos yang selama ini terus menjamur. Ratusan tempat kos yang berada di seluruh wilayah Indramayu akan diperiksa petugas gabungan. Dipastikan seluruh tempat kos akan diperiksa dan tidak ada satupun yang lolos dalam pemeriksaan. Penegasan tersebut diungkapkan Kasatpol PP Kabupaten Indramayu, H Kamud. Ia berharap agar pengelola tempat-tempat kos dapat memahami operasi yang digelar dan turut mendukung upaya tersebut. “Satpol PP akan melakukan penyisiran tempat-tempat kos dengan dibantu petugas gabungan lainnya. Langkah ini juga merupakan langkah nyata mempersempit ruang gerak teroris di Kabupaten Indramayu,” paparnya di hadapan muspida, muspika, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen lainnya. (cip)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: