Sopir Mobil Dinas Bupati Kuningan Jadi Tersangka Insiden Kecelakaan yang Merenggut 2 Nyawa

Sopir Mobil Dinas Bupati Kuningan Jadi Tersangka Insiden Kecelakaan yang Merenggut 2 Nyawa

Kronologi kecelakaan rombongan Bupati Kuningan, Acep Purnama di Jl Raya Sindangagung. -Ist-radarcirebon.com

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Pasca insiden kecelakaan yang melibatkan mobil dinas Bupati Kuningan, Satlantas Polres Kuningan gelar olSopir mobil dinas Bupati Kuningan Jadi Tersangka Insiden kecelakaan yang Merenggut 2 Nyawa ah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil oleh TKP kecelakaan yang menewaskan 2 orang dan 1 luka berat adalah menetapkan sopir mobil dinas Bupati Kuningan jadi tersangka.

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Wakil Bupati Cirebon Gelar Pasar Murah di Babakan Sumber

Penyidik Polres Kuningan menetapkan sopir mobil dinas Bupati Kuningan berinisial UK sebagai tersangka dalam kecelakaan maut tersebut.

Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Vino Lestari menegaskan, status UK sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan kecelakaan lalulintas di Jalan Raya Sindangagung, Senin siang 3 April 2023.

UK sendiri sudah menjalani pemeriksaan di Mapolres Kuningan pasca kejadian yang menggemparkan masyarakat Kuningan tersebut.

 BACA JUGA:Sadis! Dukun Pengganda Uang Bunuh Pasiennya Cara Diracun, Segini Jumlah Korbannya

"Kami sudah melakukan olah TKP dan meneriksa sajsi-saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian."

"Disamping itu, sopir mobil berinisial UK juga sudah kami periksa. Dari hasil pemeriksaan, UK kami tetapkan sebagai tersangka."

"Pasal yang dikenakan yakni Pasal 310 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan, dianggap lalai. Ancaman hukumannya 6 tahun," tegas Kasatlantas, AKP Vino Lestari, Senin malam 3 April 2023 di Mapolres Kuningan.

BACA JUGA:KRONOLOGI Kecelakaan Bupati Kuningan di Sindangagung, Mobil Tiba-tiba Oleng

Kasatlantas Vino juga menuturkan kronologis kecelakaan maut yang melibatkan mobil dinas Bupati Kuningan Acep Purnama yang menewaskan dua pemotor. 

Dari keterangan sementara, diduga kecelakaan maut tersebut terjadi akibat sopir mengantuk.

"Kendaraan dinas bupati saat itu sedang melaju dari timur beriringan bersama mobil Patwal dan di belakangnya mobil Kalak BPBD."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase