Ombudsman RI Datangi Pelabuhan Cirebon, Ada Apa?

Ombudsman RI Datangi Pelabuhan Cirebon, Ada Apa?

Tim Ombudsman meninjau Pelabuhan Cirebon, Selasa 4 April 2023.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pelabuhan menjadi pintu gerbang perekonomian yang menunjang kegiatan industri dan perdagangan. Serta menjadi tempat distribusi produksi dan konsolidasi muatan barang.

Untuk mendorong optimalisasi peran strategis pelabuhan tersebut, Anggota Ombudsman RI Hery Susanto beserta tim dari Propinsi Jawa Barat, memantau langsung pelayanan publik yang diselenggarakan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 2 Cirebon, di Kota Cirebon, Selasa 4 April 2023.

BACA JUGA:Polisi Kumpulkan Rekaman CCTV dan Terjunkan Tim TAA Terkait Kecelakaan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan

Rombongan Ombudsman RI diterima langsung oleh General Manager Pelindo Regional 2 Cirebon Supardi, beserta Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otorita Pelabuhan Kelas II Cirebon Aries Wibowo, Kepala Kantor pengawasan dan pelayanan Bea Cukai Cirebon Encep Dudi dan Kepala Balai Karantina Pertanian Bandung Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Cirebon Wawan Syuhud.

Kepada wartawan di Pelabuhan Cirebon, Hery menjelaskan tugas fungsi dan kewenangan Ombudsman RI dalam pengawasan pelayanan publik, khususnya terkait pelayanan pengangkutan pelabuhan.

"Pertemuan ini juga dalam rangka membangun koordinasi, kerjasama dan jaringan kerja untuk mencegah terjadinya maladministrasi", ucap Hery.

BACA JUGA:Wahai Pencinta Vespa, Sebelum Mudik Lakukan Pengecekan PADS Terlebih Dahulu

Dalam tindak pencegahan maladministrasi, Hery mengatakan, Ombudsman RI menggunakan pendekatan pentahelix yakni sebuah pendekatan membangun jejaring antara Ombudsman RI sebagai lembaga negara pengawas pelayanan publik dengan pemerintah, DPR/DPRD, kelompok usaha (BUMN, BUMD, BUMS, dan BHMN), kalangan kampus, komunitas masyarakat/ormas/LSM, pers.

"Pengangkutan pelabuhan memiliki fungsi strategis yaitu menunjang kegiatan perdagangan dan perekonomian (ship follows the trade) serta merangsang pertumbuhan perekonomian wilayah (ship promotes the trade).”

“Pengangkutan pelabuhan merupakan sektor infrastruktur perhubungan yang strategis bagi Indonesia sebagai negara kepulauan.”

BACA JUGA:Alhamdulillah, Jalan Rusak Penghubung Cibogo-Cikulak Diperbaiki

“Sebagai sektor strategis, angkutan pelabuhan akan berpengaruh pada kinerja ekspor dan impor sehingga dapat meningkatkan penerimaan devisa negara, serta pembukaan kesempatan kerja," katanya.

Menurut Hery, keberadaan pelabuhan berfungsi untuk memfasilitasi pemindahan barang antara moda transportasi darat (inland transport) dan moda transportasi laut (maritime transport) serta menyalurkan barang masuk dan keluar daerah pabean secepat dan seefisien mungkin.

"Peran strategis pelabuhan tersebut menuntut adanya kewajiban penyelenggara pelayanan publik di sektor pelabuhan untuk memenuhi prinsip-prinsip pelayanan sesuai dengan peraturan," ujarnya.

 BACA JUGA:Bocah 5 Tahun Hanyut di Sungai Ciberes

Hery berharap, untuk optimalisasi pelayanan publik dan pengawasan di sektor pelabuhan, dapat didorong adanya MoU antara Ombudsman RI dengan Kementerian BUMN selaku kementerian induk dari Pelindo.

"Untuk pencegahan mal-administrasi sejak 10 Maret 2023 lalu kami telah MoU dengan Kementerian Perhubungan RI, selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh perwakilan kami di daerah bersama instansi vertikal di bawah jajaran Kemenhub RI," pungkasnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase