Penampakan Rumah Bertingkat Mulyadi, Korban Slamet Tohari Dukun Pengganda Uang Banjarnegara
Rumah bertingkat milik Mulyadi, korban pembunuhan dukun pengganda uang Banjarnegara, Slamet Tohari. Foto: -Cuci Hati-JPNN.com
Lebih lanjut, Idris mengungkapkan, Mulyadi dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang bergaul oleh warga sekitar.
BACA JUGA:Anas Urbaningrum Batal Bebas pada Senin 10 April 2023, Ada Apa Ini?
BACA JUGA:Lionel Messi Digoda Klub Arad Saudi dengan Gaji Rp 6,5 Triliun Pertahun
BACA JUGA:5 Tips Merawat Mesin Mobil Sebelum Digunakan Untuk Mudik Lebaran 2023
"Kami tidak terlalu akrab dengan Mulyadi ini karena memang orangnya jarang bergaul," katanya.
Sebelumnya, praktik jahat Slamet Tohari, pria asal Banjarnegara yang mengaku sebagai dukun pengganda uang akhirnya terbongkar.
Pelaku pembunuhan berencana ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, ada 12 jenazah korban pembunuhan berencana yang dilakukan Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45).
Jenazah para korban dikubur oleh pelaku di sebuah lahan kebun di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Berikut sejumlah fakta kasus pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, itu.
BACA JUGA:Buka-bukaan Borok Sunjaya di Sidang Lanjutan, Kesaksian Kalinga: Saya Pun Akhirnya Dimarahi
Beberapa korban penipuan penggandaan uang yang kemudian dibunuh oleh Slamet Tohari sudah teridentifikasi.
Selain Mulyadi, ada juga korban bernama Ersat dan Istrinya yang diketahui barasal dari Lampung.
Korban bernama Ersat dan istrinya yang tidak diketahui namanya itu berhasi diidentifikasi ketika Kapolres meminta Slamet mengingat identitas korban.
Nah, dari setiap lubang yang telah digali oleh petugas, Slamet hanya berhasil mengingat satu lobang saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: