Jembatan Cirombeng Ambruk, Warga Jabranti Kuningan Terisolasi

Jembatan Cirombeng Ambruk, Warga Jabranti Kuningan Terisolasi

Jembatan Cirombeng yang menjadi akses satu-satunya menuju Desa Jabranti, Kecamatan Karangkencana, Kabupaten Kuningan putus.-Istimewa-Radarkuningan.com

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM – Anomali cuaca saat ini mengakibatkan sejumlah daerah ditimpa bencana hidrometeorologi.

Pada Sabtu 8 April 2023 sore tadi, jembatan Cirombeng yang menjadi akses satu-satunya menuju Desa Jabranti, Kecamatan Karangkencana, Kabupaten Kuningan putus.

Terputusnya jembatan Cirombeng ini karena tak mampu menahan derasnya arus sungai akibat curah hujan yang tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan.

BACA JUGA:Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin: Jaga Kerukunan Adalah Perintah Al-Qur’an

Akibat jembatan Cirombeng putus, warga Desa Jabranti terisolir, karena jembatan yang menjadi akses satu-satunya warga menuju daerah lain tidak bisa digunakan untuk sarana transportasi.

Waska Eko, salah seorang warga asal Dusun Banjar Kedaton, Desa Jabranti membenarkan kejadian putusnya jembatan Cirombeng.

Eko mengatakan, hujan deras yang mengguyur desanya berakibat terhadap pondasi jembatan. Sebab, luapan air sungai ditambah derasnya curah hujan membuat pondasi jembatan ambrol.

BACA JUGA:Ridwan Kamil kepada Lulusan FTMD ITB: Miliki Hidup yang Bermanfaat untuk Masyarakat

"Kejadiannya sangat cepat. Saat hujan deras, tiba-tiba warga dikejutkan dengan suara berderak disusul ambrolnya pondasi jembatan Cirombeng.”

“Badan jembatan patah menjadi dua, dan kendaraan baik roda dua maupun empat tidak bisa melintas. Jembatan ini satu-satunya akses masuk ke desa kami," ujar Waska Eko.

Kepala Desa (Kades) Jabranti, Taska mengatakan, jembatan Cirombeng sudah tidak bisa dilalui lantaran tergerus aliran sungai. Pihaknya saat ini sedang melakukan evakuasi anak anak yang akan menuju ke desa.

BACA JUGA:Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mertens Belum Ditemukam, Wilayah Pencarian Diperluas

"Jembatan putus sekitar pukul 17.00 akibat hujan deras. Kami sedang mengevakuasi warga untuk melintasi jenbatan yang putus," sebut Kades Taska.

Ditempat terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana mengaku sudah mendapat laporan musibah ambrolnya jembatan di Desa Jabranti.

"Kami sudah mendapat laporan kejadian ini dari Pak Kepala Desa Jabranti. Kondisi jembatan benar-benar putus membuat warga Jabranti terisolir," terang Ibe, panggilan akrab Indra Bayu, Sabtu malam 8 April 2023.

BACA JUGA:Tidak Mau Punya Anak di Kalangan Anak Muda Jepang Sedang Menjadi Tren, Begini Alasannya

Dijelaskan, rencananya hari Minggu 9 April 2023, pihaknya bersama Kabid Bina Marga Dinas PUTR akan ke Desa Jabranti untik melihat kondisi jembatan.

Selain itu, juga akan dibangun jembatan darurat agar warga Jabranti bisa kembali beraktivitas.

"Untuk sementara akan dibangun jembatan darurat. Bahannya bisa dari bambu atau kayu. Yang terpenting adalah membuka akses jalan agar warga Jabranti tidak terisolir.”

Pak Bupati juga akan meninjau ke lokasi hari Minggu. Kami saat ini terus berkoordinasi dengan Pemdes Jabranti," ungkap Ibe. (Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase