OTT KPK di Semarang, Terkait Jalur Kereta di Tegal

OTT KPK di Semarang, Terkait Jalur Kereta di Tegal

KPK rekrutmen pegawai.-Istimewa-radarcirebon.com

BACA JUGA:Besaran Zakat Fitrah untuk Wilayah Kota dan Kabupaten di Jawa Barat, Cirebon Berapa ya ?

Putu diamankan KPK terkait dugaan tender proyek TLO Stasiun Tegal senilai Rp 7,6 miliar. Bukan hanya Putu Sumarjaya, KPK juga menangkap sejumlah pihak lainnnya.

Hal Itu juga dibenarkan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. Dia mengakui pihaknya telah melakukan OTT pejabat Balai Perkeretaapian DJKA, Putu Sumarjaya di Semarang Jawa Tengah Selasa 11 April 2023.

Ali Fikri menjelaskan ada beberapa orang yang ditangkap. Diantara yang ditangkap ada beberapa pejabat Balai DJKA Jateng. Mereka adalah pejabat pembuat komitmen/PPK proyek pekerjaan perkeretaapian dan pihak swasta.

Bukan hanya di Semarang, KPK juga mengamankan beberapa pihak di Jakarta. Diantaranya pihak merupakan PPK. Juga ada pihak dari swasta.

BACA JUGA:Laknat! Oknum Pimpinan Ponpes di Batang Ditangkap Polisi Lantaran Cabuli Santriwatinya, Korban 17 Orang

Sampai saat ini, KPK belum menetapkan status dari orang yang diamankan dalam OTT tersebut. Semuanya masih dalam status terperiksa.

Sumber lain menyebutkan, pelaksanaan pengawasan proyek TLO tersebut mulai dari Maret 2023 sampai dengan Maret 2024. Serah terima pekerjaan yang direncanakan akan dilakukan Maret 2024.

Biaya Rp 7,6 miliar dalam proyek tersebut dibebankan melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada dana DIPA Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah tahun anggaran 2023-2024.

Nama kegiatan tersebut adalah Pengawasan Peningkatan Sistem Persinyalan dan Telekomunikasi Segmen Tegal-Pekalongan dan Track Layout Tegal.

BACA JUGA:PSSI Pastikan Pusat Latihan Timnas Indonesia Tetap Dibangun di IKN Nusantara

Pada tahun anggaran 2023 ini dianggarkan sebesar Rp 5,5 miliar dan tahun 2024 Rp 2,1 miliar. Total anggaran proyek tersebut sebesar Rp 7,6 miliar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: