Prajurit TNI yang Gugur di Papua Berasal dari Yonif 321 Galuh Taruna Majalengka, Karna: Turut Berduka

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM – Prajurit TNI yang gugur ditembak KKB di Papua berasal dari Yonif 321 Galuh Taruna Majalengka.

Prajurit bernama Pratu Miftahul Arifin ini gugur diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua pada Sabtu 15 April 2023.

Pratu Miftahul Arifin berada dalam rombongan Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas menyelamatkan Pilot Susi Air.

Rombongan ini diserang KKB di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. 

Sebelum ditugaskan ke Papua, Pratu Miftahul Arifin bertugas di Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 321 Galuh Taruna di Kelurahan Simpeureum, Cigasong, Kabupaten Majalengka. 

Atas gugurnya Pratu Miftahul Arifin, Bupati Majalengka Karna Sobahi pun turut berduka. Menurut Karna, warga Kabupaten Majalengka pun pasti berduka dengan kabar ini.

BACA JUGA:MANTAP! Jemaah Haji Cirebon Raya Barangkat dari Bandara Kertajati Majalengka, Terbang dengan Saudia Airlines

Sebab, Yonif 321 Galuh Taruna sendiri merupakan kebanggaan warga Majalengka. 

"Kami atas nama Pemkab Majalengka sangat berdukacita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” kata Bupati Karna.

Menurut dia, Pratu Miftahul Arifin gugur sebagai seorang kesatria.

“Almarhum gugur saat melaksanakan tugas negara dalam operasi pencarian pilot Susi Air Capt Philip Mark Merthens di Nduga, Papua Pegunungan," katanya.

Selain menyampaikan dukacita yang mendalam atas gugurnya prajurit TNI terbaik, bupati juga mengutuk keras aksi anarkis KKB tersebut.

Ia berharap TNI-Polri dapat merespons secara tegas dan terukur kejadian tersebut. Menurut bupati, hal ini penting guna menentukan strategi dan langkah pendekatan yang tepat.

BACA JUGA:Masih Terjadi Kepadatan Jalur Arteri Cirebon Efek One Way, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus

Sumber: