Sambut Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan, 3 Sekolah Tinggi Muhammadiyah Gelar Pesantren Ramadan
Tiga Sekolah Tinggi yang ada di bawah Muhammadiyah, STIKes Ahmad Dahlan Cirebon, STIKes Muhammadiyah Cirebon, dan STF Muhammadiyah Cirebon menggelar Pesantren Ramadan 1444 H bersama-sama pada Minggu (16/4) dalam rangka menyongsong Universitas Muhammadiyah--
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Tiga Sekolah Tinggi yang berada di bawah naungan Muhammadiyah Kota dan Kabupaten Cirebon mengadakan kegiatan Pesantren Ramadan 1444 H di STIKes Ahmad Dahlan Cirebon, Kecamatan Kedawung mulai 15-16 April 2023 lalu. Ketiga sekolah tinggi tersebut yakni STIKes Ahmad Dahlan, STIKes Muhammadiyah, dan STF Muhammadiyah.
Kegiatan yang mengangkat tema 'Bersama Ramadhan Menata Diri menuju UMMADA yang Unggul dan Berkemajuan' tersebut pun ikut diikuti kurang lebih 130 sivitas akademika dari ketiga sekolah tinggi tersebut. Tujuan besarnya adalah meningkatkan keimanan dan persaudaraan.
Turut mengisi rangkaian kegiatan tersebut yakni Ir H Suhada, H Rizal Fadilah, Ustadz Syamsuri, H Ahmad Muttaqin MAg MA PhD, dr H Joko Murdiyanto Sp An MPH, Mohammad Adam Jerusalem ST SH MT PhD, hingga Prof Dr Ahmad Dahlan MAg.
Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Prof Ahmad Dahlan mengucapkan disambut dengan baik kegiatan Pesantren Ramadan tersebut. Apalagi, hal tersebut dapat men-charge kembali civitas akademika seperti lazimnya dilakukan masyarakat muslim saat Ramadan.
BACA JUGA: Hasil Sidang Isbat Kemenag, Idul Fitri Jatuh Pada Hari Sabtu 22 April 2023
BACA JUGA: Kemenag Gelar Sidang Isbat Tentukan 1 Syawal 1444 H Sekarang
“Ada nilai yang spesifik di Muhammadiyah untuk mengajak kembali taat kepada yang telah disampaikan, khususnya pedoman persyarikatan. Misal profesionalisme, amal usaha, organisasi, itu semua tercover dalam pedoman islami umat Muhammadiyah,” ujar Ahmad Dahlan kepada Radar Cirebon, Minggu (16/4).
Masih di tempat yang sama, Ketua BPH STIKes Muhammadiyah Cirebon, Adam Jerusalem ST SH MT PhD menyampaikan, kegiatan tersebut memang rutin dilakukan untuk penerapan Catur Darma yang dimiliki oleh Muhammadiyah. Yakni darma Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. “Ini program yang rutin kita lakukan,” lanjutnya.
Namun karena adanya agenda penggabungan tiga sekolah tinggi menjadi Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan, maka kegiatan Pesantren Ramadan 1444 H digelar bersama tiga institusi tersebut. Sehingga, kohesivitas antar sivitas akademika diharapkan semakin terbangun.
“Penggabungan keperluan tidak hanya administrasi, tapi butuh kesehatian dan pikiran antar sivitas akademika. Dulu sendiri-sendiri, sekarang dijadi satu. Kita juga sebelumnya buat coaching clinic pembuatan proposal bersama,” tegasnya.
BACA JUGA: Hilal Tidak Terlihat di Pantai Baro Gebang, Kemungkinan 1 Syawal Jatuh pada Sabtu 22 April 2023
BACA JUGA: Hari Ini Hilal Belum Terlihat di Jakarta Menurut Lembaga Falakiyah PWNU DKI
Sementara itu, Ketua STF Muhammadiyah, Apt Iin Indawati MFarm menyampaikan, kegiatan tersebut berguna untuk menguatkan visi untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul. Sehingga bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat.
“Kita harap punya komitmen bersama. Sehingga, harapannya kita punya brand yang lebih besar, daya saing lebih baik. Ini upaya kita meningkatkan profesionalisme, daya saing, dan jangkauan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: