Perumda Tirta Jati Pastikan Pasokan Air Bersih Selama Lebaran Aman
Dirut Perumda Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon Suharyadi SE MH (tengah) memastikan kebutuhan air bersih selama Lebaran aman.-Samsul Huda-Radar Cirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Kebutuhan air bersih H-2 hingga H+7 Lebaran Idul Fitri 2023 untuk para pelanggan Perumda Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon dijamin aman.
Perumda Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon sudah melakukan langkah-langkah antisipasi.
BACA JUGA:Unik! Pemudik Sampaikan Curhatan Lewat Sebuah Kalimat di Belakang Kendaraan, Ini Maksudnya
Antisipasi itu sudah dilakukan Perumda Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon, melalui pemantauan kapasitas debit mata air di 8 cabang.
Termasuk mempersiapkan pelayanan teknis dan administrasi.
“Kami menyatakan, kondisi pelayanan air bersih jelang dan pasca Lebaran Idul Fitri relatif aman dan lancar.”
BACA JUGA:Polres Majalengka Lepas Pemudik Menuju Semarang
“Pasokan sumber mata air, dari hulu sampai hilir aman. Sebab, asa 4 pelayanan WTP dan 5 sumber air yang kita miliki,” kata Dirut Pemuda Air Minum Tirta Jati, Suharyadi SE MH, beberapa waktu lalu.
Termasuk, kata Suharyadi, kesiapan di unit pengelohan air bahan baku. Artinya, kesiapan PDAM mengantisipasi keluarga pemudik yang pulang kampung halaman dapat mempergunakan air bersih sebagaimana mestinya.
“Jam puncak biasanya di H-1 sampai pagi hari. Tapi, sekrang jam puncak penggunaan air bersih itu 24 jam,” terangnya.
BACA JUGA:Sambut Libur Lebaran, BPTAGS Prediksi Kenaikan Jumlah Pengunjung Goa Sunyaragi
Meski demikian, tidak ada tambahan debit air selama libur Lebaran. Semuanya dianggap cukup. Sebab, kapasitas air PDAM itu mencapai 685 liter perdetik untuk 40 ribu pelanggan.
“Tiga tahun kebelakang lonjakan penggunaan air PDAM tidak begitu signifikan, karena pandemi covid 19. Berbeda di tahun sekarang. Lonjakannya mencapai 40-50 persen. Tapi itu sudah diantisipasi,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pelaku Pemukulan yang Viral di Medsos Berhasil Ditangkap 1x24 Jam oleh Satreskrim Polres Cimahi
Ia menambahkan, meski kebijakan cuti bersama sejak 19 sampai 25 April 2023, pihaknya tetap membuka pelayanan tiket pembayaran dan pengaduan kebocoran pipa PDAM.
“Yang perlu diantisipasi dan diwaspadai adalah kebocoran. Untuk mengantisipasi itu semua, kami sudah menginstruksikan kepada petugas di setiap transmisi distribusi air. Sehingga ketika terjadi kebocoran langsung diperbaiki,” ucapnya.
“Kami terbuka apabila ada pelanggan yang menemui kendala, untuk konfirmasi agar segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase