Jadi Calon Presiden PDIP, Ganjar Pranowo: Terima Kasih Secara Khusus Mbak Puan

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo resmi ditetapkan sebagai calon presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Keputusan penetapan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dibacakan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Usai membacakan pengumuman itu, Ganjar Pranowo dipakai peci atau kopiah hitam. Lantas dipersilakan untuk menyampaikan sambutannya.

"Tentu ini adalah sebuah keputusan yang diambil oleh Ketua Umum yang melalui proses yang sangat panjang. Sebuah kehormatan buat saya mendapatkan penugasan ini sebagai kader partai," kata Ganjar Pranowo.

BACA JUGA:Diumumkan Sebagai Capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo: One For All, All For One

Menurutnya, ini tugas yang tidak mudah, karenanya dia meminta dukungan dari ketua DPD PDIP, DPC, PAC, ranting, anak ranting, satgas dan seluruh komponen partai yang lain.

"Inilah momentum buat kita mengkonsolidasikan kekuatan untuk kita bersatu. One for All, All for One," tandasnya.

Diungkapkan Ganjar, tentu ini bukan merupakan penugasan yang pertama dari partai ini. Awalnya sebelum masuk dalam jabatan publik, pernah ditugaskan oleh partai untuk membentuk dan membidangi lahirnya badiklat pusat.

Setelah itu partai juga memberikan penugasan kepada untuk ikut serta dalam melahirkan BNPB dan departemen otonomi daerah.

BACA JUGA:PAKAI KOPIAH, Ganjar Pranowo Ditetapkan Jadi Capres PDIP, Jokowi: Merdeka, Merdeka, Merdeka

Setelah itu penugasan berikutnya diberikan kepada untuk menjadi anggota DPR RI sampai 2 periode.

"Dan sampai dengan hari ini masih dalam jabatan yang saya emban Ibu Ketua Umum dan PDIP memberikan penugasan kepada saya sebagai Gubernur Jawa Tengah 2 periode. Dan hari ini Ibu mengumumkan-memberikan amanat kepada saya yang jauh lebih berat. Mudah-mudahan saya mampu. Insyallah saya akan berjuang dengan baik soal itu sebagai Capres RI," tegasnya.

Gubernur Jawa Tengah itu mengaku, proses kaderisasi dan diklat yang diterima dirinya bukan lahir begitu saja. Setelah lahir dari partai, digembleng dan besar di PDIP dengan nilai-nilai kejuangan partai, dan dengan semangat, spirit dan inspirasi dari Bung Karno. 

"Tugas Belum Tuntas, Harus Kita Tuntaskan oleh anak-anak bangsa. bagaimana spirit dalam Pembukaan UUD 1945 bisa kita wujudkan, bagaimana negara ini bisa berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam ekonomi, dan punya kepribadian dalam kebudayaan," bebernya.

Sumber: