AWAS! Pusing Setelah Makan Daging Seperti Rendang di Momen Lebaran, Bisa Kolesterol atau Indikasi Lain

AWAS! Pusing Setelah Makan Daging Seperti Rendang di Momen Lebaran, Bisa Kolesterol atau Indikasi Lain

Jenis Obat Sakit Kepala-capture-grid.id

RADARCIREBON.COM - Kebanyakan makan daging seperti rendang saat Lebaran bisa bikin kepala pening dan pusing.

Mungkin karena kolesterol tinggi atau mungkin juga indikasi penyakit lain. Nah, artikel kali ini akan mengulas soal ini.

Anda sebaiknya mempertaikan kondisi tubuh sendiri. Kalau memiliki pantangan atau tubuh Anda sensitif terhadap bahan makanan tertenu, sebaiknya menjaga untuk tidak mengonsumsinya berlebihan.

Misalnya, bahan-bahan makanan seperti cabai atau rempah-rempah lainnya.

Beberapa gejala memang berbeda-beda. Ada orang yang mungkin merasakan mulas, atau kembung. Atau bisa juga mengalami gangguan pencernaan lainnya.

Nah, salah satu situasi yang mungkin terjadi di momen lebaran adalah naiknya kadar kolesterol dalam tubuh setelah kebanyakan makan daging seperti rendang.

Rendang bisa jadi mengandung cukup banyak garam ketika dimasak. Memang untuk hal ini masih tergantung pada cara pembuatannya.

Namun seperti sudah diketahui secara luas, bahwa mengonsumsi garam secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah pada beberapa orang.

Hal ini bisa menyebabkan sakit kepala atau pusing.

Tidak hanya itu, konsumsi makanan yang berat atau berlemak tinggi  seperti rendang, juga bisa menyebaban seseorang merasa kenyang berlebihan.

Sehingga mengalami kesulitan mencerna makanan. Hal ini dapat memicu sakit kepala atau pusing.

Namun, penting untuk diingat bahwa sakit kepala atau pusing setelah mengonsumsi rendang atau makanan pedas lainnya bukanlah gejala yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak berkaitan dengan makanan.

Jika gejala tersebut berlanjut atau semakin buruk, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan pengobatan lebih lanjut.

Pusing setelah makan daging, termasuk rendang, mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: