Ban Pecah di Perjalanan Mudik, Untung Ada AHASS Siaga

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemudik mengalami pecah ban di jalur Pantura saat hendak mudik ke kampung halaman di Jawa Tengah.

Pemudik bernama Nurdiansyah dan Afni ini bisa kembali melakukan perjalanan mudik pada Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah.

Itu setelah kedua tidak bisa mudik karena pandemi covid-19 beberapa tahun terakhir.

Tahun ini mereka pun kembali bisa mudik dengan motor kesayangannya. Pemudik asal Jakarta ini hendak pulang kampung ke Jawa Tengah melintasi jalur pantura.

Dalam perjalanan mudiknya, karena mobilitas tinggi, waktu tempuh menjadi lebih lama dan motor yang dikendarainya pun mengalami ban pecah.

Sempat kebingungan untuk mencari bengkel, akhirnya Nurdiansyah dan Afni menemukan Bale Santai Honda dan AHASS Siaga.

"Sempat coba ke bengkel terdekat ternyata tak bisa menangani, untung saya melihat ada Bale Santai Honda ini dan ternyata bisa menangani permasalahan motor saya," ungkapnya.

Tak hanya mengganti ban dan melalukan service motor, keduanya pun mengaku merasa terbantu karena bisa beristirahat di Bale Santai Honda.

Sambil menunggu motor kembali siap dikendarai, keduanya menikmati berbagai fasilitas yang dihadirkan Bale Santai Honda seperti ruang tunggu ber AC, kursi pijat, hingga wifi gratis.

"Alhamdulillah bisa sekaligus istirahat dengan nyaman sejenak, kami juga ditawari free snack, benar-benar memabantu," terangnya.

Sementara itu, General Manager Honda Customer Care Centre (HC3) DAM, Fenny Hasibuan mengatakan di momen mudik lebaran 2023 ini PT Daya Adicipta Motora (DAM) bekerja sama dengan PT Astra Honda Motor (AHM) telah menghadirkan program Bale Santai Honda (BSH).

Program ini hadir di sepanjang jalur mudik dan arus balik di Jawa Barat yang digelar selama 8 hari sejak tanggal 19-26 April 2023 dengan jam operasional selama 24 jam.

Bale Santai Honda hadir kembali untuk menemani konsumen setia Honda selama melakukan perjalanan mudik.

Tahun ini, DAM menyediakan sebanyak 4 titik lokasi Bale Santai Honda dan 2 titik AHASS Siaga yang tersebar di wilayah Jawa Barat mulai dari Cipeuyeum - Cianjur, Nagreg - Kab. Bandung, Cikampek – Karawang, Sukra - Indramayu, Kedawung – Cirebon dan Ciawi – Tasikmalaya.

Sumber: