Thomas Djamaluddin Minta Maaf ke Muhammadiyah, Begini Pernyataan Lengkapnya

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Permintaan maaf disampaikan oleh peneliti senior Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin ke warga Muhammadiyah.

Pasalnya, atas percakapan Thomas Djamaluddin di media sosial terkait penentuan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H membuat gaduh di seluruh penjuru Tanah Air. 

BACA JUGA:Kejayaan Linggarjati Park Kini Tinggal Cerita, Pedagang: Dulu Jutaan Per Hari, Sekarang jadi Penonton

"Masih dalam suasana bermaaf-maafan, dengan tulus saya memohon maaf kepada pimpinan dan warga serta teman-teman Muhammadiyah."

"Semoga kesatuan ummat bisa segera terwujud," tulis Thomas Djamaluddin dalam unggahannya di akun media sosial Facebook, dilansir Selasa, 25 April 2023.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut Tol Cipali Hari Ini, Daihatsu Grand Max Bawa 11 Penumpang, Rombongan Pemudik dari Surabaya

Dia menjelaskan, komentarnya semata-mata dilayangkan sebagai kritik dilandaskan ilmu astronomi yang dipelajarinya. 

Sebab, Thomas mengaku hanya ingin mencoba menyatukan pandangan umat Islam dalam dalam menentukan awal hijriah.

"Yang saya anggap usang secara astronomi dan sikap ego-organisasi yang menghambat dialog menuju titik temu," terangnya.

BACA JUGA:TERBARU, Harga Tiket Masuk J&J Kuningan Selama Libur Lebaran 2023

Dia mengaku tak membenci Muhammadiyah dan hanya berniat untuk mendorong kesatuan umat Islam lewat pernyataan kritisnya tersebut. 

"Tidak ada kebencian atau kedengkian saya pada organisasi Muhammadiyah, yang merupakan aset bangsa yang luar biasa."

"Niat saya hanya mendorong perubahan untuk bersama-sama mewujudkan kesatuan umat secara nasional lebih dahulu," ucap Thomas.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut Tol Cipali Hari Ini, 3 Orang Meninggal Dunia

Sumber: reportase