PENYEBAB Semburan Api di Rest Area Tol Cipali, Badan Geologi ESDM: Kemungkinan Gas Biogenik

PENYEBAB Semburan Api di Rest Area Tol Cipali, Badan Geologi ESDM: Kemungkinan Gas Biogenik

Penyebab semburan api di Rest Area Tol Cipali diduga dari Formasi Cisubuh berupa gas organik.-Dongeng Geologi-radarcirebon.com

SUBANG, RADARCIREBON.COM - Penyebab semburan api di rest area Tol Cipali diduga berasal dari gas biogenik, karena wilayah tersebut masuk dalam Formasi Cisubuh.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, semburan gas disertai api di area rehat (rest area) KM 86B Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) di Kabupaten Subang, Jawa Barat, kemungkinan berasal dari gas biogenik.

Badan Geologi ESDM sendiri telah melakukan analisis geologi terkait fenomena semburan gas disertai api tersebut.

"Semburan gas pada lokasi rest area KM 86B kemungkinan besar berasal dari gas biogenik Formasi Cisubuh berumur pliocene sampai pleistocene," demikian keterangan resmi Badan Geologi.

BACA JUGA:Lalu Lintas Tol CIpali Sempat Tembus 3 Ribu Kendaraan per Jam saat Arus Balik

Semburan api itu berasal dari sumur bor artesis untuk air tanah dengan kedalaman antara 40 sampai 100 meter.

Bahkan, kawasan itu berada dekat dalam radius dua kilometer dengan sumur eksplorasi gas aktif Pertamina EP.

Lokasi sumur itu termasuk ke dalam Peta Geologi Lembar Pamanukan, Jawa Barat.

Secara geologi, lokasi sumur berada pada satuan batuan alluvium asal vulkanik batu pasir tuffaan dan konglomerat yang berumur kuarter.

BACA JUGA:Virgoun Ngaku Salah dan Khilaf, Begini Kalimatnya

Adapun batuan penyusun di bawah satuan lapisan aluvial tersebut, mengacu pada Peta Geologi Lembar Bandung adalah Formasi Citalang berumur pliosen atas, Formasi Kaliwangu berumur pliosen bawah, dan Formasi Subang berumur miosen akhir.

Satuan batuan tersebut tersingkap di daerah Subang dan sekitarnya dan menerus di bawah permukaan hingga lokasi sumur berada.

Pada sekitar lokasi semburan terdapat sumur PSJ-P1 dan PJN-P1 dengan kedalaman maksimal 1.076 meter untuk sumur PJN-P1.

Sumur PJN-P1 sampai dengan kedalaman 860 meter terdapat zona yang memiliki potensi sebagai penghasil dan penyimpan gas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dongeng geologi