Kios, Warung dan UMKM Bisa Dapat Sertifikat Halal Lewat Program Sehati Kemenag

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pelaku UMKM kini bisa mendapatkan Sertifikasi Halal secara gratis lewat program Sertifikasi Halal gratis (Sehati) 2023 melalui Kementrian Agama Kota Cirebon. 

Melalui program nasional ini, UMKM bisa mendapatkan sertifikat halal melalui skema self declare. 

BACA JUGA:Akibat Tak Mau Nikah, TK di Jepang Hanya Punya 2 Murid, Salah Satunya WNI

Pendaftaran dibuka sejak 2 Januari 2023 dengan target kuota 1 juta di tahun ini.

Dalam kegiatan Harbolkum Podcast Diskusi Teknis Penguatan Legalitas UMKM Sertifikasi Halal, Kasubag Tata Usaha Kantor Kementrian Agama Kota Cirebon, H Selamet menuturkan program Sehati ini ditargetkan dengankuota 1 juta untuk nasional. 

Saat ini sudah ada sekitar 150.000 UMKM yang mendaftar secara nasional dan masih tersedia sekitar 800.000 sertifikasi halal gratis ini. 

BACA JUGA:7 Kendaraan Terlibat Kecalakaan Beruntun di Tol Palikanci Hari Ini, Berikut Datanya

"Di Cirebon UMKM yang mendaftar baru berjumlah 200 UMKM," terangnya.

Sasaran program Sehati ini adalah UMKM terutama di lembaga formal seperti misalnya yang ada di berbagai sekolah diantaranya kantin dan warung kecil. 

Yang menjadi target program Sehati ini berkaitan produk dengan bahan kemasan yang digunakan pelaku UMKM sudah memiliki sertifikasi halal, contohnya kantin yang menjual nasi goreng dengan bahan-bahan yang sudah tersertifikasi halal BPOM. 

BACA JUGA:7 Kendaraan Terlibat Kecalakaan Beruntun di Tol Palikanci Hari Ini, Berikut Datanya

Teknis untuk mengikuti program Sehati ini, pelaku UMKM harus memiliki NIB, KTP atau kartu identitas, kemudian mendaftarkan lansgung secara online. 

Untuk mengantisipasi masyarakat yang belum melek teknologi, Kemenag Kota Cirebon pun menyediakan tenaga pendamping untuk membantu UMKM dalam proses pendaftaran sertifikasi halal ini. 

BACA JUGA:Jangan Salah, Ini Waktu yang Tepat Berkunjung ke Kebun Teh Ciater Subang, Cek Fasilitas yang Ada di Sana

Sumber: reportase