PLN Batubara Niaga Pasok Batubara ke PT Cahaya Fajar Kaltim dan PT Indonesia Energi Dinamika

PLN Batubara Niaga Pasok Batubara ke PT Cahaya Fajar Kaltim dan PT Indonesia Energi Dinamika

PLN Batubara Niaga menandatangani perjanjian kontrak dengan Batubara PT Cahaya Fajar Kaltim dan PT Indonesia Energi Dinamika pada 9 Mei  2023.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Dalam pemenuhan batubara di PLTU IPP Embalut/Embalut Expansion dan PLTU Kaltim 4, PLN Batubara Niaga menandatangani perjanjian kontrak dengan Batubara PT Cahaya Fajar Kaltim dan PT Indonesia Energi Dinamika pada 9 Mei  2023.

BACA JUGA:Wabup Cirebon: Penurunan Angka Kemiskinan Fokus Perhatian Pemerintah Daerah

Penandatanganan kerja sama jual beli batubara dilakukan langsung oleh Kanapi Subur Dwiyanto selaku Direktur Utama PLN Batubara Niaga dan Daniel Mahendra selaku Direktur Utama PT Cahaya Fajar Kaltim dan PT Indonesia Energi Dinamika

BACA JUGA:Mau Hadiah Motor Listrik? Ikut Pemilihan Logo IKN, Bagini Caranya

Juga disaksikan oleh owner PT CFK dan PT Indoeka Tirto Sulun serta Dirut PLN Energi Primer Indonesia Iwan Agung Firstantara.

Dalam penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan di kantor pusat PLN, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kanapi Subur Dwiyanto mengungkapkan komitmen dari PLN Batubara Niaga untuk dapat memenuhi kebutuhan batubara terhadap semua PLTU di Tanah Air.

BACA JUGA:WAJIB COBA, Warung Swike Paling Legend di Cirebon, Cita Rasa Otentik Sejak 1964

Dalam memenuhi kebutuhan batubara, PLN Batubara akan menyediakan batubara kepada PLTU IPP Embalut/Embalut Expansion sebanyak 400 ribu MT dan kepada PLTU Kaltim 4 sebanyak 650 ribu MT.

BACA JUGA:Estimasi Biaya Jasa Servis Rutin Motor Matik Honda di Bengkel AHASS

Iwan Agung Firstantara selaku direktur utama PLN Energi Primer Indonesia (EPI) yang turut hadir dalam penandatanganan perjanjian jual beli batubara ini menyampaikan bahwa batubara merupakan salah satu inti dari bisnis EPI selain gas, BBM, dan Biomassa.

BACA JUGA:Kondisi SDN Tundagan Kuningan Rusak Parah, Pengajuan Perbaikan Belum ada Realisasi

“Bisnis ini tidak sekadar untuk memenuhi kebutuhan dua belah pihak semata, namun juga dalam memenuhi kebutuhan energi listrik bagi masyarakat Tanah Air,” jelas Iwan Agung.

BACA JUGA:Kondisi Bangunan Bikin Elus Dada, Potret SDN Tundagan Kuningan

“Saat ini batubara merupakan salah satu bahan baku yang paling murah dalam produksi listrik yang akan berdampak pada tarif listrik serta subsidi dari pemerintah,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase