Pantesan F-16 Latihan Perang di Langit Cirebon, Ternyata Arhanud Punya Alat Ini

Pantesan F-16 Latihan Perang di Langit Cirebon, Ternyata Arhanud Punya Alat Ini

Ilustrasi. Pesawat temput TNI AU yang melakukan latihan perang di langit Cirebon. Ternyata Arhanud 14/PWY punya radar dan rudal.-tni-au.mil.id-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sejumlah pesawat tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara (AU) terbang di langit Cirebon, Senin 15 Mei 2023.

Suara yang begitu kencang, membuat warga Cirebon sempat geger. Bahkan, di media sosial heboh. Banyak warganet yang bertanya-tanya terkait kemungkinan yang sedang terjadi.

Ternyata benar, pesawat tempur F-16 yang terbang di langit Cirebon, sedang melaksanakan agenda Collective Training yang digelar Batalyon Arhanud 14/PWY.

Bahkan, program latihan khusus tersebut menghadirkan 8 instruktur dari angkatan bersenjata Inggris dan diikuti oleh 50 orang prajurit.

BACA JUGA:SELAIN CIREBON, Sonic Boom Pesawat Tempur F16 TNI AU Pernah Bikin Geger Warga Kampar

BACA JUGA:BSI: Data & Dana Aman, Nasabah dapat Bertransaksi secara Aman

Dan Yon Arhanud 14/PWY, Mayor Arh Yanuar Yudistira menjelaskan, latihan yang dilaksanakan itu sebagai upaya memperkuat pertahanan udara Republik Indonesia.

Guna meningkatkan pertahanan udara dalam menjaga Negara Kedaulatan Republik Indonesia, Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 14/PWY menggelar kegiatan Latihan Cakra bersama TNI AU.

Latihan pertahanan udara ini di bawah koordinasi Komando Sektor Ibu Kota Negara (KOsek IKN) dan Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas). 

"Latihan pertahanan udara baik rudal, radar pesawat tempur juga navigasi di Pulau Jawa. Baik radar sipil maupun militer," jelasnya.

BACA JUGA:CANGGIH! Pesawat Tempur F16 TNI AU yang Terbang di Langit Cirebon, Prabowo Subianto: Sangat Cepat

BACA JUGA:Mau Bisnis Bareng Pasangan, Tolong Dipikir Ulang, Belajarlah dari Ny Suharti

Keterlibatannya dalam latihan perang ini, lantaran Yon Arhanud 14/PWY memiliki peralatan radar dan rudal.

Adapun skenario latihan tersebut, Yon Arhanud 14/PWY menjadi sasaran serangan dari pihak luar yang bermaksud menghancurkan fasilitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: