Kesalahan Kepala BKPSDM Pangandaran Dani Hamdani Hingga Diberhentikan, Trekait Laporan Husein Ali Guru Viral

PANGANDARAN, RADARCIREBON.COM – Kepala BKPSDM Pangandaran Dani Hamdani resmi diberhentikan dari jabatannya.

Dani Hamdani diberhentikan dari jabatan Kepala BKPSDM oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.

Itu setelah guru PNS sebuah SMP di Pangandaran viral. Namanya Husein Ali Rafsanjani. Dia  curhat di media sosial mengenai dugaan pungli sat Latsar PNS.

Diungkapkan langsung oleh Bupati, bahwa Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani resmi diberhentikan per 16 Mei 2023.

Menurut Jeje, dirinya sebagai Bupati memiliki kewenangan untuk bisa memindahkan dan memutasi pejabat di Kabupaten Pangandaran.

“Karena saya sebagai bupati memilki kewenangan subjektif, bisa memindahkan orang, memutasi orang, tentu acuan saya adalah kepentingan Pemerintah Daerah (Pemda) Pangandaran,” katanya dilansir dari Radar Tasik.

Lebih lanjut Jeje mengatakan, bahwa tindakan pembinaan terhadap Dani akan dibicarakan lebih jauh dengan Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN. 

Selain itu, Jeje juga menegaskan, bahwa Dani masih bisa meminta perlindungan ke komisi tersebut.

Sementara itu, terkait pemberhentian Dani Hamdani, Jeje mengatakan, bahwa dirinya menilai Dani melaukan langkah-langkah yang salah.

Yang tidak cermat ketika merespons kasus aduan Husein Ali soal dugaan pungli di Pangandaran.

“Langkah-langkah tidak profesional, tidak ada dalam ketentuan, bertentangan dengan reformasi birokrasi,” ujarnya.

Sementara itu, mengenai kasus dugaan pungli yang sempat diadukan oleh Husein, Jeje mengatakan, dirinya menyerahkan sepenuhnya kpada aparat hukum.

“Nanti APH yang akan membuktikan itu,” jelasnya.

Meski demikian, Jeje menilai bahwa, kasus dugaan pungli itu sebetulnya hanya miskomunikasi.

Sumber: