Profil Manajer Timnas Indonesia Sumardji, Perwira Tinggi Polisi Korban Pemukulan Ofisial Thailand

Sumardji lahir pada 12 Februari 1972 di Jawa Timur. Dia juga pernah menjabat sebagai Kapolresta Sidoarjo.

Selain itu, dia pernah menjabat sebagai Dirlantas di Polda Bengkulu. Saat ini, dia menempati jabatan sebagai Auditor Kepolisian Madya Tk. III Itwasum Polri. 

Jabatan ini sudah dia duduki sejak 23 Desember 2022.

Nah, untuk dunia sepak bola, Sumardji sudah aktif sejak tahun 2017. Yaitu, dengan menjadi manajer klub Bhayangkara FC di Liga 1  2017.

Seiring dengan waktu, dia kemudian mendapatkan kepercayaan untuk menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia. 

Mulai dari kelompok usia muda. Di tangannya, Timnas U-22 meraih piala AFF 2019, dan SEA Games 2023.

Sumardji juga turut berperan menjadi anggota Exco PSSI periode 2023-2027. 

Setelah Insiden Pemukulan di Final SEA Games 2023

Sumardji menjadi korban pemukulan dalam laga final kontra Thailand. Peristiwa pemukulan itu terjadi setelah timnas Indonesia U-22 mampu unggul 3-2. 

Terlihat jelas di dalam video yang kini sudah beredar luas bahwa dua Ofisial Thailand bertubuh gempal menyerang dengan brutal manajer timnas Indonesia U-22, Sumardji. 

Akibat aksi pemukulan tersebut, Sumardji terlihat berdarah di bagian mulut. Dia juga harus untuk bangkit.

Meski demikian, dia mengatakan bahwa saat ini dalam keadaan baik-baik saja dan sehat.

"Sebenarnya saya akan menahan, tetapi justru saya yang kena. Saya tidak masalah. Ini bagian dari perjuangan," kata Sumardji, Rabu 17 Mei 2023.

BACA JUGA:KEREN! Begini Ketegasan Asosiasi Sepak Bola Thailand soal Keributan di Final SEA Games 2023, PSSI Berani?

BACA JUGA:GAK SALAH NIH! Pemain Thailand Leon James Menyalahkan Selebrasi Pemain Indonesia Memicu Kerusuhan

Sumber: