Kereta Cepat Mulai Wara-wiri Jakarta Bandung, Kecepatan Sampai 385 Kilometer per Jam?

Kereta Cepat Mulai Wara-wiri Jakarta Bandung, Kecepatan Sampai 385 Kilometer per Jam?

Pembangunan kereta cepat dilanjutkan hingga Surabaya mendapat dukungan dari anggota Watimpres RI, Djan Faridz.-KCIC-radarcirebon.com

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Unit Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) mulai wara-wiri dari Stasiun Tegalluar sampai ke Stasiun Halim, Jakarta Timur, terhitung sejak Sabtu, 20, Mei 2023.

Electrical multiple unit (EMU) kereta cepat yang disebut Red Komodo mulai melintasi jalur Jakarta - Bandung untuk hot sliding test yang merupakan bagian dari commissioning test.

Rangkaian kereta cepat tersebut memang masih melaju dengan kecepatan maksimum 80 kilometer per jam. Namun, nantinya akan terus ditingkatkan sampai 385 kilometer per jam.

Commisioning test tersebut sudah diawali dari fixed test yang melibatkan pengecekan perangkat sinyal, telekomunikasi hingga kontrol.

BACA JUGA:WUSSS! Commissioning Kereta Cepat Dimulai, Masyarakat Jangan Dekat-dekat

Termasuk aliran listrik tegangan 27,5 kV yang mulai didistribusikan di seluruh jaringan rel untuk sumber energi bagi kereta cepat.

Kemudian perjalanan menggunakan lokomotif diesel pada Rabu, 17, Mei 2023 dan dilanjutkan dengan perjalanan menggunakan Red Komodo atau unit kereta cepat pada Sabtu, 20, Mei 2023.

Melajunya lokomotif KCIC tersebut sekaligus menandai kesiapan dari sarana transportasi kereta cepat untuk nantinya dioperasikan.

General Manager Corporate Secretary, Rahadian Ratry menjelaskan, tes commissioning sangat penting untuk pengoperasian KCJB, karena selain pengujian dilakukan assessment sarana dan prasarana.

BACA JUGA:Masyarakat Diminta Menjauh dari Rel Kereta Cepat, Bisa Bahaya, Oh Ternyata

Setelah commissioning test dilakukan untuk fixed asset, selanjutnya adalah tes dinamis. Yakni dengan perjalanan locomotif diesel selama beberapa hari untuk uji coba jalur.

Penggunaan lokomotif diesel ini, juga dibatasi dengan kecepatan hanya 80 kilometer per jam. Setelah itu, barulah EMU KCJB yang diluncurkan.

EMU KCJB dilakukan uji coba dengan kecepatan yang dibatasi dan terus bertahap ditingkatkan hingga hingga 385 kilometer per jam pada perjalanan Tegalluar - Halim atau Bandung - Jakarta.

Karenanya, masyarakat diharapkan tidak beraktivitas di dekat jalur KCJB karena sangat berbahaya. Apalagi sampai masuk ke dalam perlintasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: