Tingkatkan Keterampilan Hidup Sehat, Karang Taruna Tegalsari Bentuk Posyandu Remaja

Tingkatkan Keterampilan Hidup Sehat, Karang Taruna Tegalsari Bentuk Posyandu Remaja

Karang Taruna Desa Tegalsari bentuk Posrem (Posyandu Remaja) untuk melakukan sosialisasi dan pembinaan kesehatan remaja agar terus meningkatkan hidup sehat, Sabtu (20/05/2023) di Desa Tegalsari -Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM- Karang Taruna Desa Tegalsari bentuk Posrem (Posyandu Remaja) untuk melakukan sosialisasi dan pembinaan kesehatan remaja agar terus meningkatkan hidup sehat, Sabtu (20/05/2023) di Desa Tegalsari Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon.

Dalam pembentukan Posyandu Remaja, Karang Taruna gandeng Puskesmas Plered sebagai langkah sinergitas di Dunia kesehatan. Puskesmas juga rutin melakukan pembinaan kesehatan remaja di Desa Tegalsari.

Ade Wahyudi, Ketua Karang Taruna Desa Tegalsari mengatakan, program ini dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja.

"Karang Taruna Puspasari Desa Tegalsari turut berperan aktif dalam mensosialisasikan tentang pentingnya hidup sehat bagi remaja dan membantu kegiatan Posrem supaya berjalan dengan lancar. Kegiatan ini berjalan atas sinergitas antara Karang Taruna Puspasari, Pemdes Tegalsari, Bidan Desa, dan  Puskesmas Plered," katanya.

BACA JUGA:DIYAKINI BIKIN KARIR MONCER, Mitos Sumur Tujuh di Objek Wisata Pemandian Cibulan Kabupaten Kuningan

BACA JUGA:Hambdalah Versi Nabi Daud Dinyanyikan Syekh Panji Gumilang di Depan Dahlan Iskan dan Kivlan Zen

Ade berharap, melalui kegiatan Posrem ini dapat meningkatkan derajat kesehatan remaja serta menjadi wadah yang positif dalam menuntaskan masalah yang timbul di kalangan remaja, khususnya di Desa Tegalsari.

Sangat penting sekali bagi remaja untuk tahu akan pentingnya tingkatkan kesehatan di usia remaja. Masa remaja merupakan masa storm dan stress karena remaja mengalami banyak tantangan baik dari diri sendiri (Biopsychososial Factors), ataupun lingkungan (Environmental Factors).

Apabila remaja tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, mereka akan berakhir pada berbagai masalah kesehatan yang begitu kompleks sebagai akibat perilaku beresiko yang dilakukan. Kegiatan Posyandu Remaja dilaksanakan setiap sebulan sekali.

BACA JUGA:Salam Ala Syekh Panji Gumilang Al Zaytun, Pakai Bahasa Ibrani: Havenu Shalom Alaechim

BACA JUGA:Tante ERNIE Pemersatu Bangsa Gugat Cerai Suami, Gara-gara Terlalu Terbuka?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: