TAK DISANGKA, Sebelum Al Zaytun Panji Gumilang Usulkan Nama yang Sudah Dipakai Istri Soeharto, Ditolak Kemenag
Kompleks pesantren Al Zaytun di Desa Gantar, Kabupaten Indramayu. Foto:-Tangkapan layar-al-zaytun.sch.id
CIREBON, RADARCIREBON.COM -- Jika tidak ditolak Kantor Kemenag Indramayu, nama Pondok Pesantren Al Zaytun pasti berbeda.
Pimpinan Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang ternyata mengusulkan nama lain ke Kemenag Indramayu namun ditolak lantaran sudah digunakan oleh istri Presiden Soeharto, Ibu Tien.
Nama yang diusulkan oleh Panji Gumilang adalah At-Tin. Nama itu terbersit di benak Panji Gumilang ketika datang pertanyaan dari Kemenag.
Pertanyaan soal nama itu disampaikan lewat telepon, kebetulan saat itu Panji Gumilang sedang membaca Surat At-Tin yang ada di Alquran.
Fakta ini diketahui dari petikan wawacara GM Radar Indramayu, Adun Sastra dengan Panji Gumilang beberapa waktu lalu.
Petikan wawancara ini kemudian ditulis oleh mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam kolom Catatan Dahlan Iskan edisi Kamis, 4 Mei 2023.
Adun Sastra bertemu dengan Panji Gumilang di pinggir pantai utara Indramayu, di lokasi Galangan Kapal milik Pimpinan Ma'had Al Zaytun tersebut.
BACA JUGA:Ngeri! Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay Berjumlah Puluhan Orang dan Kerugiannya Ratusan Juta
BACA JUGA:Waspadai Penularan MERS-CoV di Tanah Suci, Kemenkes Himbau Jamaah Haji Agar Lakukan Ini
Adun bertanya kepada Panji Gumilang mengapa pesantren yang berdiri di lahan seluas 1.200 hektar itu diberi nama Al Zaytun.
Tak disangka, jawaban Syekh Panji ternyata tidak berbelit-belit. Menurut dia, nama itu muncul begitu saja di benaknya.
"Spontan saja," kata Panji Gumilang.
Keterangan dari Panji Gumilang ternyata tidak berhenti di sana. Dia kemudian mengenang peristiwa 30 tahun silam.
Yaitu, pada tahun 1993 ketika yayasan yang Dia bangun sedang mengajukan permohonan izin untuk mendirikan pondok pesantren.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: