Puluhan RW Se-Kota Cirebon Lakukan Aksi

Puluhan RW Se-Kota Cirebon Lakukan Aksi

KEJAKSAN- Adanya aksi yang dilakukan oleh perwakilan Ketua Rukun Warga (RW) yang mempertanyakan dana Bantuan sosial Gedung DPRD Kota Cirebon. Pantauan radarcirebon.com, tampak puluhan forum RW Se-Kota Cirebon dan anggota DPRD melakukan aksi di depan Gedung DPRD Kota Cirebon dan Balaikota. Dalam orasinya, Koordinator aksi, Untung Mulyadi, pihaknya menduga unsur Pimpinan DPRD turut bermain dalam pencairan dana Bantuan Sosial (Bansos). \"Kami meminta Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 32, 39 atau perubahan Permendagri no 32 tahun 2011 dan Peraturan Walikota Cirebon no 32 tahun 2013 agar tidak hanya dibacakan saja, tapi harus dilaksanakan sesuai dengan mekanisme dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, dan janganlah menganggap dana Bansos itu hanya milik unsur Pimpinan Dewan saja. kita juga menduga Edi Suripno (Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, red) adalah otak dibalik semua ini,\" ujarnya. Pihaknya pun mempertanyakan kejelasan anggaran Bansos. \"Apakah dana Bansos yang 5,1 Milyar sudah persetujuan anggota Dewan lainnya, kami juga meminta unsur Pimpinan DPRD jangan sampai memutarbalikkan fakta dan memberikan opini publik kepada masyarakat umum, seolah-olah masyarakat diadukan dengan para SKPD, karena jelas-jelas pa Edi (Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon) mengatakan bahwa Bansos ataupun hibah adalah wewenang daripada Eksekutif,\" ungkapnya. Sementara itu dalam menghadapi keluhan para pengunjuk rasa, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno, S.Ip, M.Si mengatakan bahwa anggaran terbatas. \"Anggaran yang diajukan dari 21 ribu proposal itu anggaran awalnya 94 Milyar lebih, sedangkan kemampuan anggaran yang dimiliki hanya 10 Milyar, total 10 Milyar dipotong untuk Porda 5 Milyar, sisanya 5 Milyar. Melihat anggaran yang minim tersebut, Eksekutif pun kebingungan tentang siapa dan berapa anggaran yang bakal dicairkan,\" tandasnya. Merasa kurang puas mendengar jawaban dari unsur pimpinan DPRD Kota Cirebon, para pengunjuk rasa pun beralih melakukan orasi di Balaikota. (ful/rcc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: