BNPT Ajak Para Dai dan Daiyah Menguatkan Ketahanan Nasional dari Ancaman Ideologi Radikal

BNPT Ajak Para Dai dan Daiyah Menguatkan Ketahanan Nasional dari Ancaman Ideologi Radikal

Logo BNPT--

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Arus informasi yangt tak mengenal batas negara, membuat paham-paham dari dunia luar begitu mudahnya masuk di Indonesia.

Salah satu yang bisa mengancam kesatuan negara Republik Indonesia adalah paham radikalisme.

Oleh sebab itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak para dai dan daiyah, khususny Jawa Barat untuk bekerja sama menguatkan kesiapsiagaan dan ketahanan nasional dari ancaman ideologi radikalisme.

BACA JUGA:Ibu Anggota DPR RI Bambang Hermanto Ditemukan Tewas di Indramayu, Tangan dan Kaki Terikat

Kepala BNPT Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, peran dai dan daiyah tidak dapat disepelekan. 

Mereka justru memiliki peranan penting dalam pencegahan ideologi kekerasan.

"Peran dai sangat sentral, penting dan menjadi kunci dalam program kontra radikalisme dan deradikalisasi dalam upaya pencegahan ideologi kekerasan radikalisme terorisme," ungkap Rycko dalam keterangannya, Kamis 25 Mei 2023.

BACA JUGA:Ingin Mendaftar Haji? Berikut Langkah yang Perlu Disiapkan, dari Pendaftaran Hingga Kepulangan ke Tanah Air

Lebih lanjut Rycko menjelaskan, para dai dan daiya dapat berperan langsung untuk merubah pemahaman dan mindset masyarakat yang telah terpapar radikalisme. 

Hal ini termasuk kepada mantan napiter melalui pemberian tausiah sesuai ajaran agama yang damai.

"Dai dan daiyah dapat merubah paham budaya kekerasan, meluruskan pemahaman dengan tausiah kepada masyarakat," ucapnya.

BACA JUGA:ADA APA? Syekh Panji Gumilang Tiba-tiba Singgung 8 Poin Piagam Madinah, Pidato Lama yang Menarik

Menurut Rycko, peran penting dai dan daiyah juga terletak pada posisi mereka dalam tatanan masyarakat. 

Sebab, mereka lebih dipercaya dan dianggap orang suci dalam mengajarkan kebenaran agama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase