Sulitnya Adu Argumen dengan Syekh Panji Gumilang, 3 Orang Ini Dibuat Mati Kutu

Sulitnya Adu Argumen dengan Syekh Panji Gumilang, 3 Orang Ini Dibuat Mati Kutu

Syekh Panji Gumilang saat membeikan jawaban ketika ditanya oleh wartawan. Sulit untuk beradu argumen dengan sosok pendiri Al Zaytun ini.-Tangkapan Layar Video-Youtube

BACA JUGA:Gabungan Satgas Pengamanan Pilkades di Majalengka Gelar Apel

"6 bulan itu satu semester, kalau untuk membaca sudah bisa menulis buku," tegas Panji.

Orbolan lain tentang hubungannya Syekh Panji Gumilang dengan Kepala Kemenag Kabupaten Indramayu terdahulu yang masih terjalin.

"Oh masih ya?" sebut Kepala Kemenag kepada Syekh Panji.

Mendengar jawaban tersebut, Panji kemudian mempertegas kembali ucapan Kepala Kemenag Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA:Kapolsek Jatiwangi Bersama Muspika Monitoring Kesiapan Pilkades

"Oh harus, kalau 'masih' berarti pernah putus," ucap Panji dikutip dari kanal Al-Zaytun Official.

Dari tayangan tersebut, seolah apa yang diucapkan oleh rombongan Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu kurang tepat di mata Syekh Panji Gumilang.

Wartawan Media Polri

Sulitnya adu argumen, dirasakan langsung wartawan Media Polri yang melakukan sesi wawancara dengan Syekh Panji Gumilang.

BACA JUGA:Tips Berkendara Efisien dengan Menggunakan Sepeda Motor

Wartawan Media Polri yang berkunjung ke Mahad Al Zaytun, melakukan wawancara perihal video viral tentang pelaksanaan Sholat Idul Fitri yang viral itu.

"Video tersebut banyak berkembang baik di media sosial maupun media pers, pesan moral apa yang ingin disampaikan Syekh kepada kita (Media Polri)?" tanya wartawan.

Mendapat pertanyaan tersebut, Syekh Panji Gumilang memberikan jawaban di luar dugaan wartawan.

"Saya tidak akan memberikan pesan apa-apa, wong kami di sini pendidik," jawab Syekh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: