TERUNGKAP! Kesaksian Warga Sekitar Mahad Al Zaytun Tentang Syekh Panji Gumilang, Laki-laki Nggak Kuat...

TERUNGKAP! Kesaksian Warga Sekitar Mahad Al Zaytun Tentang Syekh Panji Gumilang, Laki-laki Nggak Kuat...

Kesaksian warga sekitar tentang Mahad Al Zaytun dan Syekh Panji Gumilang.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

BACA JUGA:Bhiksu Thudong Menyampaikan Pesan Penting di Kendal, Bhante Wawan: Banyak Informasi yang Salah

"Yang laki-laki itu pada keluar. Banyak yang nggak kuat nahan rokok. Soalnya kan nggak boleh," kata Kari Sunjaya, salah seorang petani penggarap.

Soal kedisiplinan kerja di Mahad Al Zaytun, juga diungkapkan oleh warga yang tinggal di Desa Mekarjaya tersebut.

Kari kembali mengulas, ada peraturan khusus yakni tidak boleh merokok yang membuat banyak laki-laki tidak sanggup kerja di Mahad Al Zaytun.

"Kebanyakan orang itu, nggak kuat nahan merokok. Padahal mah enak kerja di sini," tutur Kari, pada video yang dipublikasikan Mahad Al Zaytun.

BACA JUGA:Anggota Geng Motor Ditangkap Polsek Kesambi Cirebon, Begini Penampakannya

Hal yang sama diungkapkan oleh Nina. Warga Desa Mekarjaya itu, juga salah satu orang tua santri di Mahad Al Zaytun.

"Pak Syekh itu sering menyemangati. Semangat bu. Semangat. Saya ketemu pas panen raya," tutur Nina yang sudah 2 tahun bekerja di lahan pertanian itu.

Dengan bekerja di Mahad Al Zaytun, sekalipun hanya petani penggarap, tapi penghasilannya sudah bisa membantu perekonomian keluarga.

Bahkan anaknya yang sempat putus sekolah, kini bisa melanjutkan pendidikan dan sebentar lagi akan mengikuti praktik kerja lapangan (PKL).

BACA JUGA:Warga Subang Curi Motor Pengunjung yang Lagi Selfie di Indramayu, Akhirnya Babak Belur

"Yang tadinya tidak bisa bayar sekolah, sekarang bisa. Anak saya tadinya nggak sekolah, sekarang bisa sekolah lagi. Sekarang saya lagi cari duit buat anak saya PKL," ungkapnya.

Karenanya, dia sangat senang bisa kerja di lahan pertanian Mahad AL Zaytun. Sebab, kesehariannya memang sangat menyenangkan. Jauh berbeda dengan isu-isu yang berkembang di luar.

"Denger sih, tapi kan saya nggak nanggepin karena tahu kan sehari-harinya. Pikiran saya, itu bohong, hoax saja. Senyum-senyum aja," tukasnya.

Sementara itu, Iyoh, warga Kedung Kilayu, Desa Temiyangsari, Kecamatna Kroya mengungkapkan, hari-harinya bolak-balik bekerja di lahan pertanian Mahad Al Zaytun dan tidak pernah menemukan hal aneh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: