Diharamkan di Al Zaytun, Dipakai Mayoritas Orang Indonesia

Diharamkan di Al Zaytun, Dipakai Mayoritas Orang Indonesia

Alumni berbicara tentang hal yang dilarang di Mahad Al Zaytun.-Tangkapan Layar Video-Youtube

RADARCIREBON.COM - Ada hal yang diharamkan di Mahad Al Zaytun yang ditujukan bagi para santri maupun semua penghuni.

Hal tersebut, diungkapkan oleh salah seorang yang mengaku sebagai alumni Pondok Pesantren Al Zaytun, lewat unggahan video.

Almunus tersebut mengatakan, di Mahad Al Zaytun dilarang mengenakan sarung ketika akan melaksanakan sholat.

"Yang namanya sarung itu sudah lumrah," ucapnya dikutip dari kanal Udo21.

BACA JUGA:Kemenag Jabar Soal Kontroversi di Mahad Al Zaytun: Jadi Hanya Tidak Lazim

BACA JUGA:Alasan Panji Gumilang Kembangkan Padi Koshihikari di Al Zaytun Indramayu

Sarung menurutnya, merupakan pakaian khas yang sering dikenakan di Indonesia khususnya umat muslim untuk beribadah.

Apalagi sebutnya, sarung juga sering dikenakan oleh orang Nahdlatul Ulama atau Muhammadiyah, itu sudah biasa.

"Sholat pakai sarung sudah biasa, ngaji pakai sarung sudah biasa," tegasnya.

Namun hal tersebut tidak diperkenankan kepada siapa saja yang memakai sarung, di pesantren pimpinan Syekh Panji Gumilang ini.

BACA JUGA:Sekda Kabupaten Cirebon Belajar Digitalisasi ke Korea Selatan

BACA JUGA:Terungkap Kenapa RX King Cobra Bibir Merah Diburu Kolektor, Harga Joknya Aja Rp15 Sampai Rp20 Juta

"Mereka (Al Zaytun) akan melarang dan memarahi siapa saja yang memakai sarung," imbuhnya.

Selain sarung, hal yang tidak diperbolehkan dipakai adalah celana pendek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: