SMAN 1 Kandanghaur Kaji Kurikulum 2013
KANDANGHAUR – SMAN 1 Kandanghaur menggelar rapat kerja internal dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di aula SMAN 1 Kandanghaur, Senin (13/1). Selain membahas rencana persiapan kerja semester genap tahun pelajaran 2013/2014 yang diikuti seluruh stakeholder pendidik dan kependidikan, acara juga diisi dengan seminar dengan narasumber Profesor DR HE Mulyasa MPd. Guru besar manajemen pendidikan dan pengembangan kurikulum yang juga ketua program S2 manajemen pendidikan di PPS Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung tersebut, memberikan materi tentang pengembangan dan implementasi kurikulum 2013. Pemberian materi disampaikan sesaat setelah pembukaan rapat kerja oleh sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, DR HM Ali Hasan MPd. Profesor DR HE Mulyasa MPd menyatakan, kebijakan kurikulum merupakan politik pendidikan yang berkaitan dengan kepentingan berbagai pihak. Bahkan dalam pelaksanaannya sering dipolitisasi untuk kepentingan kekuasaan. Di sekolah dalam hal ini guru, kepala sekolah, pengawas, dan peserta didik sangat berkepentingan dan akan terkena dampaknya secara langsung dari setiap perubahan kurikulum termasuk kurikulum 2013. “Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang mendalam dari berbagai pihak yang berkepentingan dengan kurikulum 2013. Sehingga dalam implementasinya tidak terjadi kesalahpahaman dan kesalahan dalam menafsirkan ide-ide baru yang dikembangkan,” terangnya. Sementara itu, kepala SMAN 1 Kandanghaur, DR H Ahmad MAg menjelaskan, rapat kerja dilakukan untuk mengevaluasi sekaligus menginventarisir potensi yang guna menyusun program-program unggulan serta memantapkan implementasi kurikulum 2013. Agendanya diisi dengan sidang komisi yang diikuti oleh para guru maupun karyawan yang membidangi kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, humas dan tata usaha. Selanjutnya, dilaksanakan pleno sidang hasil komisi, sinkronisasi perencanaan dan pembiayan serta ditutup dengan pengesahan hasil rapat kerja. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: