Syeh Panji Gumilang: Jika Sukarno Masih Hidup Pasti Sudah Telepon Israel
Syekh Panji Gumilang pimpinan Mahad Al Zaytun sebut telat mikir kepada pihak yang menolak Timnas Israel datang ke Indonesia-Tangkapan Layar Video-Youtube
BACA JUGA:Syekh Panji Gumilang Pernah Taklukkan Jawa, Hanya dalam Waktu 24 Hari
"Jadi perdamaian antar bangsa bisa kita jalin," paparnya.
Dirinya menyayangkan, jika Indonesia tidak segera membuka diri, bisa-bisa negara lain yang menjadi juru damai antar Israel dan Palestina.
"Jangan-jangan nanti malah China yang bisa mendamaikan, padahal negara komunis," ungkapnya.
Adapun penolakan terhadap Israel sudah terjadi sejak zaman Sukarno, Panji beranggapan sebaliknya.
BACA JUGA:Kepala Kantor Kemenag Indramayu Ikut Salam Ala Al Zaytun: Assalamualaikum, Merdeka!
"Itu dulu, kalau sekarang Bung Karno masih ada pasti boleh (dibuka)," ucapnya.
Hal tersebut, sebutnya dibuktikan dengan dirinya yang selalu melaksanakan pemikiran-pemikiran yang selaras dengan Presiden Pertama Indonesia itu.
"Buktinya diwakili oleh Panji Gumilang yang sehari-hari mewakili pemikiran Bung Karno," sebut Panji.
Adapun Sukarno pada saat itu tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel, menurut Panji karena terbatasnya alat komunikasi.
BACA JUGA:Al Zaytun Bangun Masjid Seluas 1 Hektare, Tinggi Menara 201 Meter, Bakal Masuk Keajaiban Dunia?
Jika saja pada saat itu sudah canggih seperti zaman sekarang ini, Panji memastikan Sukarno sudah melakukan hubungan langsung dengan Israel.
"Dulu harus iuran untuk tiket, kalau sekarang tinggal ambil handphone tinggal klik," ucapnya.
Dengan adanya kecepatan alat komunikasi seperti sekarang ini, Panji memiliki keyakinan Presiden Sukarno akan melakukannya.
"Sini ambilin hanphone saya (Sukarno) akan telepon Israel, beres," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: