Jamaah Al Hidayah Berikan Santunan
PATROL – Bulan Rabiul Awal dikenal sebagai bulannya anak yatim. Sebab di bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW itu, para anak yatim mendapat perhatian luar biasa dari umat Islam. Seperti puluhan anak yatim di Desa Patrol Baru, Kecamatan Patrol. Mereka menerima santuan dari keluarga besar masjid jami Al Hidayah Patrol Baru pada puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad yang digelar Selasa (14/1). Pantauan Radar, puluhan agniya, donatur, dermawan serta jamaah masjid jami Al Hidayah ramai-ramai memberikan santunan secara langsung kepada para anak yatim yang dihadirkan dalam acara tersebut. Turut memberikan santunan, Kuwu Patrol Baru Toniyat, Kuwu Patrol Lor Sutarman, Kuwu Patrol H Carita serta para tokoh ulama setempat. Ketua BKM Al Hidayah Patrol Baru, Drs H Abdul Muin didampingi ketua panitia Ustad Moh Nur Hasan mengungkapkan, pemberian santunan kepada anak yatim rutin diadakan setiap peringatan Maulid Nabi. Tahun 2014 ini merupakan kegiatan yang ke-6 kalinya sejak dilaksanakan tahun 2008 lalu. Bahkan untuk penyelanggaraan kali ini yang mengambil tema “Mengais rahmat dan safaat dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW” terasa lebih semarak. Selain acara santunan juga diadakan pawai taaruf, khitanan masal, malam rolasan serta tausiyah diniyah menghadirkan Habib Hamzah Alatas, pengasuh dakwah Rohmatan Lilalamin dari Jakarta. “Untuk kegiatan malam rolasan sudah dilaksanakan sejak tanggal 1 dan puncaknya pada malam kedua belas, diisi dengan pembacaan barjanzi di dalam masjid diikuti ratusan jamaah,” ungkap Ustad Moh Nur Hasan. Di tempat yang sama, Kuwu Patrol H Carita memberikan apresiasi terhadap BKM Jami Al Hidayah yang rutin mengadakan santunan bagi anak yatim. Apalagi, kegiatan semacam itu tidak hanya digelar saat peringatan Maulid, tapi konsisten hampir setiap momen Peringatan Hari Besar Islam maupun Hari Besar Nasional. “Agama sudah menganjurkan kepada kita untuk memelihara dan menjaga anak yatim piatu. Sudah sewajarnya, semua orang peduli dan memberikan perhatian dengan kondisi mereka. Tidak hanya saat PHBI saja, namun dapat dilakukan secara kontinyu,” ujar Carita. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: