Ketika Tim Sergap Mabes TNI Datang Tawarkan Bantuan, Begini Respons Panji Gumilang
Kolonel Jimmy Ginting berjabat tangan dengan Panji Gumilang di Istana Beras Al Zaytun, pada 2016 lalu. Foto: -alzaytun movie-YouTube
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Tim Sergap Mabes TNI datang ke Pondok Pesantren Al Zaytun di Gantar Indramayu.
Tim Sergap datang bukan untuk menutup Al Zaytun. Justru menawarkan bantuan.
Ketika itu, bantuan yang ditawarkan berkaitan dengan urusan pertanian. Khususnya pertanian padi yang dikembangkan Al Zaytun.
Momen ini terjadi pada Juli 2016. Sudah tujuh tahun berlalu.
Tapi masih menarik melihat detik-detik keberadaan para perwira TNI di pesantren termegah se-Asia Tenggara ini.
Ketika Tim Sergap Mabes TNI datang, Syekh Al Zaytun Panji Gumilang menyambut dengan tangan terbuka.
Dia juga langsung memamerkan hasil panen padi dari lahan pertaniannya. Masih di kawasan pesantren Al Zaytun di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Indramayu.
BACA JUGA:BARU, Tempat Wisata dan Kuliner Berada di Puncak Kuningan
BACA JUGA:MAKIN SANGAR! Honda CB 650 R Model Baru, Dilengkapi dengan Fitur Canggih
Jumlah gabahnya mencapai 1.000 ton.
Gabah-gabah itu disimpan di Istana Beras Al Zaytun lalu diserahterimakan ke Bulog Indramayu. Tapi tidak gratis. Ada transaksi jual belinya.
Tim Sergap Mabes TNI dipimpin Kolonel Jimmy Ginting. Dandim Indramayu ketika itu, Letkol Benny Febriyanto, juga hadir.
Perwakilan dari Dinas Pertanian dan Bulog Indramayu juga ada.
Ketika diberi kesempatan bicara, Kolonel Jimmy Ginting mengungkapkan tujuannya datang ke Al Zaytun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: