GEBRAKAN Terbaru Erick Thohir di PSSI, Wasit di Liga 1 Siap-siap Saja

GEBRAKAN Terbaru Erick Thohir di PSSI, Wasit di Liga 1 Siap-siap Saja

Ketum PSSI Erick Thohir saat meninjau Stadion Manahan Solo. Foto:-Erick Thohir-Instagram

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Wasit di Liga 1 Indonesia dinilai masih bermasalah. Erick Thohir pun segera mengambil tindakan.

Sebelum memulai liha, Ketua Umum PSSI itu langsung mengambil langkah penting. Yakni, membenahi kualitas wasit. Seperti diketahui, kualitas wasit juga memengaruhi liga yang bergulir. 

Respons cepat yang juga gebrakan baru Erick Thohir di PSSI ini mendapatkan apresiasi dari pengamat sepak bola nasional Sigit Nugroho.

Menurut Sigit, Ketua Umum PSSI sangat tepat. Langkah apa yang sudah diambil oleh Erick?

Yaitu, meminta bantuan Federasi Sepak Bola Jepang atau JFA untuk membenahi wasit di Liga 1 Indonesia.

Sigit mengatakan, wasit di Liga 1 masih bermasalah. Kepemimpinan wasit di lapangan sangat krusial. Dan di setiap pertandingan selalu saja ada permasalahan.

Di dalam kompetisi, sebagian besar klub selalu mempermasalahkan kepemimpinan wasit Liga Indonesia.

BACA JUGA:Garnacho Hadapi Asnawi, Jordi Armat Kawal Messi, Timnas Indonesia vs Argentina Bertabur Bintang

Data yang dimiliki penyelenggara liga menyebutkan, kebanyakan laporan tentang wasit diajukan oleh pihak klub yang menilai kepemimpinan wasit tidak tepat.

“Saya kira itu punya manfaat ganda. Pertama, JFA senang dimintai bantuan PSSI. Artinya mereka mendapat apresiasi. Kedua, tentu akan ada semacam shock therapy,” kata Sigit dilansir dari JPNN.

Lebih lanjut dia mengatakan, sebetulnya masalah wasit sepak bola di Indonesia sudah klise. PSSI dan para petinggi wasit pun sudah memahami permasalahannya.

Meski demikian, masih ada sejumlah faktor yang menjadikan masalah perwasitan di sepak bola Indonesia sulit diselesaikan.

Sigit berharap, lewat kerja sama yang baik dengan JFA, PSSI berhasil menuntaskan masalah wasit di liga.

“Sebenarnya PSSI dan petinggi perwasitan sudah paham masalah wasit. Namun, faktor nonteknis yang membuat keputusan wasit di lapangan seolah konyol. Dengan sentuhan langsung orang Jepang, faktor nonteknis tereduksi,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: