Berwisata di Mata Air Cipadung, Dingin dan Sangat Jernih, Ada Jejak Prabu Siliwangi dan Soekarno

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Ketika musim kemarau seperti ini, paling menarik jika berwisata di lereng pegunungan yang tempatnya lebih dingin.

Biasanya di lereng pegunungan yang dingin itu juga ada air jernih yang mengalir deras. Karena lereng gunung memang menjadi sumber mata air.

Selain enak dipandang mata, juga nyaman dirasakan. Cocok untuk berwisata dengan keluarga atau sahabat.

Apalagi tempat yang dingin nan indah itu juga memiliki sejarah masa lalu, pasti akan melengkapi wisata anda dan keluarga.

BACA JUGA:Inilah Kiamat versi Al Zaytun, Dipersiapkan Bukan Diceritakan

Nah, ini ada tempat yang dingin di lereng pegunungan, ada mata air yang mengalir deras dan merupakan peninggalan bersejarah. Lokasi tidak jauh dari pusat kota Cirebon. Hanya sekitar 30 km.

Di mana itu? Ya, di Cipadung. Persisnya di Desa Pajajar Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka Jawa Barat.

Tempat itu lebih dikenal dengan Obyek Wisata Cipadung. Tempat ini memang merupakan petilasan Prabu Siliwangi.

Secara astronomis terletak pada koordinat 6o49’38” LS dan 108o20’30” BT. Tempat itu juga merupakan hutan lindung.

BACA JUGA:Bantu Kinerja Wasit, Liga 1 Indonesia Musim Depan Bakal Pasang VAR

Petilasan Prabu Siliwangi itu memiliki luas mencapai sekitar 3 hektar. Tempat itu menjadi obyek wisata yang dibangun pada tahun 2000/2001.

Obyek wisata ini dulu diyakini sebagai tempat peristirahatan Prabu Siliwangi. Konon, menurut masyarakat sekitar merupakan tempat menghilangnya Prabu Siliwangi.

Dalam kawasan wisata ini terdapat dua talaga. Yakni Talaga Emas dan Talaga Pancuran. Talaga itu airnya dianggap suci oleh masyarakat sekitar dan pengunjung.

Banyak warga yang melakukan ritual di patilasan tersebut. Jika ingin ritual, pengunjung diharuskan mandi bersih di dua talaga tersebut. Di tempat itu juga ada kolam pemandian untuk pengunjung.

Sumber: