Fraksi Golkar Sentil Bupati Soal Jalan Rusak

Fraksi Golkar Sentil Bupati Soal Jalan Rusak

SENTIL BUPATI. Pandangan umum fraksi Golkar terhadap LKPj Bupati Cirebon TA 2022 mendapat sentilan. Khususnya, terkait jalan rusak.-Samsul Huda-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Cirebon menyoroti banyaknya jalan rusak yang terjadi di Kabupaten Cirebon. Bahkan, dianalogikan dengan istilah cukup menohok.

“Kalau kita tertidur dikendaraan, kemudian terbangun berarti sudah masuk di wilayah Kabupaten Cirebon. Itu terkenal dimasyarakat," kata Fraksi Golkar, H Khanafi SH, saat menyampaikan pandangan Fraksi Golkar terhadap LKPj APBD tahun 2022, Selasa (6/6).

Menurutnya, ini sebagai pertanda bahwa saking rusaknya jalan-jalan di Kabupaten Cirebon. Bupati pun, dinilai seperti tidak memiliki ide gagasan untuk menyelesaikan persoalan. Karena berkaca pada jumlah Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa), angkanya mencapai Rp200 miliar lebih.

"Jadi kami melihat, Bupati terkesan tidak punya ide atau niatan untuk membangun infra struktur jalan di Kabupaten Cirebon yang kondisinya sangat memprihatinkan," katanya.

BACA JUGA:Topobroto, Cara Mahad Al Zaytun Jawab Berita Viral, Apa Maksudnya?

BACA JUGA:Detik-detik Pratama Arhan Bikin Heboh Jepang, Reaksi Pemain dan Suporter Seperti Tak Percaya

Realisasi belanja dari tahun ke tahun, selalu terealisasi kurang dari 99 persen. Pihaknya tidak memahami, kenapa selalu terjadi demikian, pakah ada unsur kesengajaan agar dinas atau SKPD terkesan mengefisienkan anggaran atau agar ada silpa.

Fraksi Golkar pun menyampaikan keprihatinan terkait situasi ekonomi di Kabupaten Cirebon yang semakin serba mahal. Padahal, tugas utama pemerintah daerah adalah pelayanan dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. Tapi tidak juga diartikan sempit dengan seremoni bagi-bagi sembako dan santunan untuk kelompok tertentu.

"Akan tetapi program yang riil dan langsung berimbas signifikan pada peningkatan daya beli masyarakat yang diimbangi dengan penurunan harga kebutuhan pokok. Itu harus anda fikirkan," tukasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana SE menjelaskan ada beberapa point yang disampaikan dari masing-masing fraksi. Salah satunya seperti kondisi jalan rusak hingga minimnya pelayanan pembuatan KTP. "Itu sudah menjadi rahasia umum. Blankonya abis lah," imbuhnya.

BACA JUGA:WAH! Connie Rahakundini Bakrie ‘Tantang’ Syekh Panji Gumilang Bangun Kapal Perang: Saya Berharap…

BACA JUGA:Maria Ulfah Santoso, Mensos RI Pertama, Putri Bupati Kuningan yang Usulkan Perundingan di Linggarjati

Semua itu, akan menjadi masukan positif, yang perlu mendapat pencermatan. Apakah karena penyaluran dari Kemendagrinya yang terbatas, atau seperti apa. "Kita tunggu saja nanti jawaban dari bupati besok," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menegaskan dari berbagai penilaian yang disampaikan fraksi menjadi masukan positif. Pihaknya akan memperbaikinya. "Soal masukan terkait jalan rusak dan lainnya, kami sampaikan terimakasih. Kedepan kami akan memperbaiki kinerja kami yang dinilai masih dirasa kurang optimal," pungkasnya. (sam)

BACA JUGA:Barusan Jadi Pahlawan Tokyo Verdy, Begini Komentar Pratama Arhan, Masih Bisa Pulang Bela Timnas?

BACA JUGA:4 Nama Usulan Connie Rahakundini Bakrie untuk Kapal 'Bahtera Nabi Nuh' Al Zaytun, Ada Megawati, Kok Bisa? Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: