Komentar Warga Sekitar Soal Keberadaan Pondok Pesantren Al Zaytun dan Panji Gumilang

Komentar Warga Sekitar Soal Keberadaan Pondok Pesantren Al Zaytun dan Panji Gumilang

Koplek Mahad Al Zaytun Indramayu tampak atas. --

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Sejak diresmikan oleh Presidan RI ke-3, Prof Dr Ing BJ Habibie pada 27 Agustus 1999 silam, Pondok Pesantren Al Zaytun berkembang pesat hingga sekarang.

Saking pesatnya, Pondok Pesantren yang diasuh oleh Syekh Panji Gumilang selalu diterpa sejumlah isu.

BACA JUGA:Perjalanan Panji Gumilang Dirikan Al Zaytun, Dari Ruangan Dibagi 4 Sampai 1.600 Hektare

Isu yang kerap muncul, jika Pondok Pesantren Al Zaytun selalu dikaitkan dengan kebaradaan NII KW9.

Tidak hanya itu, Pondok Pesantren Al Zaytun juga selalu dikaitkan dengan isu-isu keagamaan yang dianggap tak lazim.

BACA JUGA:Ada Bunker Penyimpanan Narkoba di Kampus Ternama, Posisi Lakukan Pengembangan

Kendati demikian, warga sekitar Pondok Pesantren Al Zaytun merasa biasa-biasa saja.

Nina, warga Desa Mekarjaya mengaku sangat mengenal kondisi pondok pesantren tersebut. Sebab, dia juga salah satu orang tua santri di Mahad Al Zaytun.

BACA JUGA:Di Kursi Ini Soekarno Duduk Bersama Lord Killearn di Linggarjati, Ini yang Dibicarakan, Penting Buat Indonesia

Dikatakan dia, tidak ada hal yang aneh di Mahad Al Zaytun, seperti yang dituduhkah oleh orang-orang. Kesehariannya juga berjalan biasa saja dan normal.

Bahkan, Nina mengaku, beberapa kali bertemu dengan Syekh Panji Gumilang dan berinteraksi meski tidak sering.

"Pak Syekh itu sering menyemangati. Semangat bu. Semangat. Saya ketemu pas panen raya," tutur Nina yang sudah 2 tahun bekerja di lahan pertanian itu.

BACA JUGA:CATAT! Kemenag Gelar Sidang Isbat Tentukan 1 Zulhijjah 1444 H, Minggu 18 Juni 2023

Dengan bekerja di Mahad Al Zaytun, sekalipun hanya petani penggarap, tapi penghasilannya sudah bisa membantu perekonomian keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase