FK UGJ Cirebon Tuan Rumah Raker AIPKI Wilayah 3

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK UGJ) Cirebon, dipercaya menjadi tuan rumah pada acara MoU dan Rencana Proggam Kerja Asosiasi  Institusi  Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Wilayah 3. Acara digelar Rabu (14/6) di Lantai 7 gedung B FK UGJ.

Dekan FK UGJ Cirebon, dr Catur Setiya Sulistiana MMed Ed mengapresiasi atas kepercayaan AIPKI Wilayah 3 kepada FK UGJ sebagai tuan rumah kegiatan MoU dan Rencana Proggam Kerja AIPKI Wilayah Cirebon.

Lebih Jauh Catur menjelaskan, Kami sebagai tuan rumah kami merasa
bangga dan tersanjung mendapat kesempatan sebagai penyelenggara dalam kegiatan yang sangat strategis ini,
sebab dalam pertemuan ini yang hadir tentunya para dekan dan atau pimpinan yang mewakili FK anggota AIPKI
Wilayah 3, baik itu FKN (fakultas kedokteran negeri) maupun FKS (fakultas kedokteran swasta).

"Semoga dalam forum ini
kita sebagai pimpinan FK mendapatkan informasi serta
masukan yang bermanfaat dalam rangka mengelola
institusi kita masing masing untuk menjadi lebih baik dan
pada akhirnya dapat mencetak lulusan yang kompeten
sesuai dengan Visi dan Misi Institusi," kata Catur. FK UGJ berdiri 11 Juli 2008, banyak kendala, tapi kerja keras akhirnya bisa mengatasi masa masa tersebut.

BACA JUGA:Jasad Tanpa Identitas Ditemukan di Pematang Sawah, Warga Kebulen Indramayu Gempar

BACA JUGA:Personalisasi Tampilan Mobil Mitsubishi Motors Kesayangan Anda dengan Genuine Accessories

Terima kasih yayasan, rektor UGJ sehingga FK UGJ bisa mensejajarkan dengan FK yang  lebih senior dari FK UGJ. Catur membeberkan, FK UGJ memiliki Mahasiswa aktif tahap akademik sebanyak 789
mahasiswa, Mahasiswa aktif tahap profesi sebanyak 253
Mahasiswa (tersebar di RS Pendidikan utama, RS
Jejaring dan RS Afiliasi ), Studen Body 1042, Jumlah dosen 69 dosen, Dokter lulusan FK Unswagati sebanyak 464 dokter
(sampai ujian UKMPPD bulan Februari 2023 ).


Pengumuman UKMPPD Peride Februari 2023,
Kelulusan First taker UKMPPD FK UGJ mencapai 100 %. Adapun Kerjasama Internasional FK UGJ yang masih
berlangsung dengan Poitiers Univ di Perancis, Mahidol
University di Thailand, Faculty Of Medicine Radboud
University Nijmegen Belanda dan Masstrich University
di Belanda dan Kedutaan Besar Jepang
Implementasi dari MoU tersebut masih berupa
Student Exchange ke institsi tersebut.

Untuk Poitier,
Mahidol dan Masstrich kita baru akan mulai lagi tahun
2023 di akhir tahun karena Pandemi Covid 19. Pada bulan Juni 2023, kata Catur, kami telah menerima mahasiswa
Studex tahap Profesi dari Faculty Of Medicine
Radboud University Nijmegen Belanda sebanyak 2
orang untuk melakukan Co Ass selama 3 bulan ( 2
bulan di RSUD Waled dan 1 bulan di Puskesmas ) yaitu
Ms Julia Verboekat dan Ms Marieke Zwolsman.


Mereka akan Co ass di Departemen Penyakit Dalam,
IKA, Obsgin dan Mikrobiologi Klinik dan Puskesmas
unk belajar spesifik terkait Tropical Disease .

BACA JUGA:Mitsubishi Motors Melakukan Peluncuran Perdana Model All-New Colt untuk Pasar Eropa

BACA JUGA:Malaikat Bisa Nyamar Jadi Manusia, Buya Yahya Berikan Contoh dan Ciri-cirinya

"Sekarang MoU kita dengan siapapun tidak akan ada
gunanya bagi Institusi kita dan tidak terpakai untuk
akreditasi bilamana tanpa adanya Implementasi
kegiatan dari MoU tersebut sehingga saya yakin kita
semua berusaha untuk melakukan implementasi dari
isi MoU tersebut," tegasnya.


Untuk itulah saya berharap dalam pertemuan kita
sekarang kita coba bahas terkait MoU AIPKI Wil 3 yang
pernah kita tanda tangani Bersama dan kita coba
sederhanakan yang penting bisa kita jalankan Bersama
sama termasuk dengan Program Kerja AIPKI Wilayah 3 juga
saya minta nanti para delegasi bisa diskusi di sini
sambil santai makan kulineran khas Cirebon yang
sudah kami sediakan , yang penting kita punya
program kerja untuk tahun 2023 yang bisa kita lakukan
Bersama, pungkasnya. (abd)

Sumber: