Sesar Cirebon ‘Menggeliat’, Gempa Beruntun 2 Kali dan Dentuman yang Membuat Warga Buntet Panik

Sesar Cirebon ‘Menggeliat’, Gempa Beruntun 2 Kali dan Dentuman yang Membuat Warga Buntet Panik

Aktivitas warga kembali normal setelah gempa bumi tektonik yang dipicu aktivitas sesar Cirebon.-Deny Hamdani-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Sesar CIREBON bergerak dan menimbulkan gempa dangkal sebanyak 2 kali beruntun diawali dengan suara dentuman sekitar pukul 06.20 WIB.

Menurut laporan warga kepada radarcirebon.com, dentuman tersebut terjadi sebanyak 9 kali. Yang pertama cukup besar.

Wandi, salah seorang warga mengungkapkan, dentuman pertama membuatnya sangat kaget. Sehingga banyak yang berhamburan keluar rumah, karena setelah itu terjadi guncangan.

Kemudian terjadi dentuman kedua dan berikutnya yang dihitung Wandi ada 9 kali. Sedangkan guncangan gempa bumi terjadi 2 kali.

BACA JUGA:Ribuan Massa Al Zaytun Kumpul Tutup Pintu Gerbang Jelang Demo Sambil Baca Asmaul Husna

“Yang pertama itu paling besar, lalu ada guncangan. Saya hitung 9 kali suara dentuman seperti benda yang jatuh dari langit,” kata Wandi.

Usai rentetan gempa tersebut, Wandi mengungkapkan, warga sempat memilih beraktivitas di luar ruangan dan menunggu.

Tetapi setelah lepas pukul 08.00 WIB, warga sudah tenang dan kembali beraktivitas dengan normal, khususnya di wilayah Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga sudah menginformasikan bahwa kejadian gempa bumi tersebut berjenis tektonik dangkal.

BACA JUGA:Gempa Bumi Tektonik di Tenggara Kota Cirebon, BMKG Sebut Terjadi Beruntun, Akibat Aktivitas Sesar

BMKG juga mengoreksi informasi sebelumnya yang sempat dituliskan kedalaman gempa kedua adalah 1 kilometer. Namun yang benar adalah 7 kilometer.

Gempa bumi tektonik terjadi dua kali yakni pada pukul 06.20 WIB dengan kekuatan 2,9 magnitudo dan pukul 07.25 WIB dengan kekuangan 3,2 magnitudo.

Menurut BMKG, kejadian gempa bumi tersebut berpusat di darat yakni pada koordinat 6.78 LS dan 108.62 BT pada kedalaman 5 km.

Kemudian episenter gempabumi kedua terletak pada koordinat 6.79 LS dan 108.62 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 11 km Tenggara Kota Cirebon, Jawa Barat pada kedalaman 7 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: