Sudah Terjadi 3 Kali Gempa Bumi Tektonik di Cirebon, Begini Penjelasan dari BMKG: Berlokasi di Darat

Sudah Terjadi 3 Kali Gempa Bumi Tektonik di Cirebon, Begini Penjelasan dari BMKG: Berlokasi di Darat

Gempa bumi tektonik dangkal di Cirebon menurut BMKG berkekuaran 2,9 Magnitudo.-BMKG-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Wilayah Cirebon sudah 3 kali diguncang gempa bumi tektonik sampai dengan Kamis, 15, Juni 2023 pukul 16.06 WIB.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Tangerang, Hartanto ST MM menjelaskan, kekuatan gempa bumi tektonik pada sore hari ini 2,9 magnitudo.

Hasil analisa BMKG menunjukkan, gempa tektonik dangkal ini terletak pada koordinat 6.8 LS dan 108.62 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km Tenggara Kota Cirebon, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cirebon,” demikian disampaikan dalam keterangan tertulis.

BACA JUGA:Sesar Cirebon Sumber Gempa di Buntet Hingga Berkali-kali, Ini Peta dan Daerah yang Dilewati

Adapun dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shake Map) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan  di wilayah Kota Cirebon, Sindang Pancuran, dan Karangsambung.

Gempa bumi dirasakan dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

Dijelaskan bahwa gempa bumi ini merupakan rangkaian gempabumi Cirebon M 3,2. Hasil monitoring BMKG menunjukkan sudah terjadi sebanyak 3 aktivitas gempa bumi susulan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Cirebon Gempa Lagi, Pusat Guncangan Berpindah, Kekuatan 2,9 Magnitudo

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Hartanto.

Sementara itu, Ketua Bidang Pesantren YLPI Buntet, M Luthfi Yusuf mengungkapkan, rangkaian gempa bumi yang terjadi pada pagi hari diiringi dengan suara dentuman.

"Memang ini suatu kekjadian yang baru terjadi, saya pikir. Sebuah gempa yang diawali dengan dentuman yang sangat keras," tuturnya saat dikonfirmasi Radarcirebon.com.

Menurut Luthfi, pihaknya justru heran dengan suara dentuman yang sangat keras tersebut. Menurutnya, dentuman keras itu sangat mengejutkan terlebih disusul dengan guncangan gempa bumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: