Gempa dan Suara Dentuman Dikaitkan dengan PLTU, Cirebon Power: Tidak Ada Kaitannya

Gempa dan Suara Dentuman Dikaitkan dengan PLTU, Cirebon Power: Tidak Ada Kaitannya

Gempa tektonik dangkal di Cirebon dikaitkan dengan aktivitas PLTU Cirebon Power, padahal tidak ada hubungannya. -BMKG-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kejadian gempa bumi tektonik disertai dengan dentuman di wilayah timur Kabupaten CIREBON, Kamis, 15, Juni 2023 dikaitkan dengan aktivitas PLTU.

Atas banyaknya informasi yang simpang siur, pihak Cirebon Power pun angkat bicara. Adanya gempa bumi tektonik tersebut, tidak ada kaitannya dengan aktivitas PLTU.

"Terkait gempa bumi dan efek bunyi dentuman yang didengar sebagian warga Cirebon, saat ini beredar liar yang mengaitkannya dengan aktivitas pembangkit listrik Cirebon Power.  Isu ini tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan," demikian keterangan tertulis dari Cirebon Power yang dikutip radarcirebon.com.

Disampaikan bahwa operasional pembangkit listrik berjalan normal dan tidak ada kaitannya dengan fenomena alam yang terjadi hari ini. 

BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Cirebon Lagi, Muncul Suara Dentuman dan Benda-benda Bergoyang

"Kami berharap masyarakat tetap tenang, tidak terpengaruh informasi yang menyesatkan itu, dan merujuk pada informasi resmi BMKG sebagai referensi utama," demikian disampaikan pada keterangan tertulis.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Tangerang, Hartanto ST MM menjelaskan, yang terjadi di Kabupaten Cirebon adalah gempa tektonik dangkal yang bersumber dari aktivitas Sesar Cirebon.

Gempa bumi tektonik terjadi sebanyak 3 kali pada pagi dan sore hari. Hasil analisa BMKG menunjukkan, gempa tektonik dangkal ini terletak pada koordinat 6.8 LS dan 108.62 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km Tenggara Kota Cirebon, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cirebon,” demikian disampaikan dalam keterangan tertulis.

BACA JUGA:LIHAT! Sebanyak Ini Massa yang Ada di Dalam Al Zaytun saat Demo, Ada 2.000 Mobil Datang dari Berbagai Kota

Adapun dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shake Map) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan  di wilayah Kota Cirebon, Sindang Pancuran, dan Karangsambung.

Gempa bumi dirasakan dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

Dijelaskan bahwa gempa bumi ini merupakan rangkaian gempabumi Cirebon M 3,2. Hasil monitoring BMKG menunjukkan sudah terjadi sebanyak 3 aktivitas gempa bumi susulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: