FINAL: Akhir Masa Jabatan Bupati Cirebon Desember 2023, Seharusnya Mei 2024, H Imron Ikhlas Dikorting

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Akhir Masa Jabatan (AMJ) Bupati CIREBON berakhir Desember 2023 mendatang. Keputusan itu Sudah final.

Pasalnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengeluarkan surat edaran kepada Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh Indonesia per 5 Juni 2023 lalu. Sesuai undang-undang nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan kepala daerah.

Bupati Cirebon, H Imron mengatakan, berdasarkan SK pelantikan akhir masa jabatan seharusnya Mei 2024.

Namun, setelah keluar surat edaran dari Kemendagri, AMJ berakhir di Desember 2023 bagi daerah yang menyelenggarakan pilkada di 2018. 

BACA JUGA:Azun Mauzun Angkat Bicara, Bilang Ponpes Al Zaytun Bukan Anggota FPP Meski Pakai Nama Pesantren

"Pilkada Kabupaten Cirebon itu kan di 2018. Sementara pelantikannya di Mei 2019. Tapi, karena rujukan pilkada serentak 2024 itu berdasarkan UU nomor 10 tahun 2016, maka AMJ Bupati berakhir di Desember 2023," kata Imron disela-sela sambutan rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT di hotel Aston, Rabu, 21, Juni 2023.

Artinya, lanjut Imron, ketika merujuk ke surat edaran Kemendagri, di awal Januari 2024 sudah tidak lagi menjabat sebagai Bupati. Sebab, sudah diisi oleh Penjabat (Pj) Bupati.

"Apapun keputusan yang dikeluarkan pemerintah pusat, kita ikuti prosesnya dengan baik," kata Imron, kepada wartawan.

Imron juga mengaku belum mengetahui apakah sisa masa jabatan jika berdasarkan SK pelantikan kepala daerah itu dapat kompensasi atau tidak. "Kita belum tau, ada kompensasi dari pemerintah atau tidak," tuturnya.

BACA JUGA:Kepincut Indonesia, Pemain Argentina Pilih Liburan di Tanah Air

Terkait pengisian Pj sendiri, Imron sendiri juga tidak begitu paham, apakah diusulkan dari daerah atau dari pusat.

"Yang pasti untuk proses pengisian Pj sendiri saya serahkan ke Kemendagri. Teknisnya seperti apa. Apakah diusulkan dari daerah atau seperti apa," imbuhnya. 

Yang pasti, Imron berharap, Pj bupati Cirebon yang akan dipilih nanti bisa selaras dalam menjalankan program pemerintah daerah.

"Meskipun jabatan Pj sebentar, setidaknya yang visioner dan bisa menghandle program yang belum tuntas," terangnya.

Sumber: