Wasit Liga Indonesia Bisa Lebih Sejahtera, Erick Thohir Sudah Memutuskan Pola Kerjanya, Dijamin Halal

Wasit Liga Indonesia Bisa Lebih Sejahtera, Erick Thohir Sudah Memutuskan Pola Kerjanya, Dijamin Halal

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjadi ketua Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia. Foto:-PSSI-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM -- Wasit di Liga Indonesia bisa lebih sejahtera lantaran dapat pendapatan yang lebih banyak dari sebelumnya.

Pendapatan itu pun bisa didapat dengan cara yang halal. Artinya, sesuai dengan kinerja yang dijalani selama musim liga bergulir.

Itu berdasarkan keputusan PSSI. Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah memutuskan sistem rekrutmen dan perubahan pola kerja dalam sistem perwasitan di Liga Indonesia.

Keputusan itu berlaku untuk Liga 1 dan Liga 2. 

Menurut Erick Thohir, PSSI berupaya meningkatkan pemasukan wasit di Liga Indonesia. Tujuannya agar kinerja wasit juga dapat terus ditingkatkan.

Menurut dia, hal itu merupakan salah satu upaya PSSI untuk mengubah sepak bola Indonesia menjadi lebih baik. Iklim kompetisi yang lebih bersih serta bebas dari mafia dan anti pengaturan skor.

Program PSSI ini dimulai dengan rekrutmen wasit dengan cara yang lebih profesional. Yaitu, dengan melakukan seleksi ketat.

BACA JUGA:Ronaldo dan Georgina Rodriguez Sudah Punya Rencana Menempuh Jalur Hukum

BACA JUGA:Dipuji Setinggi Langit Oleh Jurnalis Eropa, Marselino Ferdinan Beri Balasan Berkelas

Seleksi ini berlaku untuk wasit dan asisten wasit. Hanya yang lolos seleksi yang berhak memimpin pertandingan di Liga 1 dan Liga 2.

Hasil seleksi ketat itu akan menentukan 18 wasit untuk bertugas di Liga 1 dan 24 wasit Liga 2.

Selain itu, ada 36 asisten wasit yang lolos seleksi untuk Liga 1 dan 48 asisten wasit di Liga 2.

Erick Thohir yakin dengan hasil seleksi tersebut. Menurut dia, selain meningkatkan kualitas wasit Indonesia juga akan meningkatkan kesejahteraan para wasit.

Kenapa bisa lebih sejahtera? Itu karena pola kerja yang diubah dan penugasan selama satu musim kompetisi akan bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: