Mengenal Ilmu Sirep, Ilmu Hitam dari Masa Lalu yang Sering Digunakan untuk Kejahatan

RADARCIREBON.COM - Ilmu sirep adalah bagian dari praktek spiritual yang ada di dalam kebudayaan Nusantara.

Sayangnya, ilmu sirep kerap diidentikan dengan tindakan kejahatan. ilmu sirep juga digolongkan ke dalam ilmu hitam. 

Nah, kali ini kita akan mengupas untuk lebih mengenal Ilmu Sirep. Kata 'sirep' sendiri diyakini berasal dari bahasa Sunda. Adapun dalam bahasa Jawa berarti 'serap'.

Dua kata ini meski pelafalannya berbeda namun memiliki maksud yang sama. Secara harfiah, sirep atau serap artniya adalah "menyerap' atau 'menghisap'. 

Orang yang memiliki ilmu ini punya kemampuan untuk menghisap atau menyerap energi, aura, atau kekuatan dari suatu objek, makhluk, atau lingkungan tertentu.

Kemampuan ilmu sirep biasanya digunakan di dunia spiritual. Bisa juga digunakan untuk penyembuhan atau melindungi diri dari energi negatif.

Sementara itu, di dalam kepercayaan orang Sunda dan Jawa, ilmu sirep sering dikaitkan dengan kekuatan spiritual yang terkandung di alam semesta. 

BACA JUGA:Permintaan Khusus Ridwan Kamil ke Warga Indramayu Terkait Al Zaytun, Ada Pesan Penting Silakan Disimak

Bahkan, orang yang memiliki ilmu sirep kerap dianggap terkoneksi dengna dunia gaib sehingga memiliki kemampuan untuk memanfaatkan energi supranatural dengan tujuan tertentu.

Tidak hanya itu. Ilmu yang satu ini juga sering dikaitkan dengan kebatinan atau mistisisme. Dalam praktiknya kerap melibatkan proses meditasi, mantra, doa, dan penggunaan benda-benda ritual.

Lantas, apa tujuan menggunakan ilmu sirep ini terhadap seseorang?

Orang yang menggunakan ilmu sirep memiliki tujuan bermacam-macam. Namun kerap digunakan untuk kejahatan, seperti pencurian atau penipuan. Bahkan pelecehan.

Namun ada juga yang bertujuan baik seperti untuk Penyembuhan. Seseorang yang menguasai ilmu sirep dapat menggunakan energi yang dihisapnya untuk menyembuhkan orang yang sakit atau menghilangkan penyakit. 

Mereka percaya bahwa energi positif yang diambil dari alam dapat mempengaruhi kesehatan dan keadaan seseorang.

Sumber: