MIN Subang Terancam Ambruk

MIN Subang Terancam Ambruk

KUNINGAN - Pengelola Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Subang, Blok Tarikolot, Desa/Kecamatan Subang benar-benar dibuat was-was. Gedung sekolahnya yang terletak pada tebing setinggi kurang lebih 50 meter terancam ambruk akibat terjadinya longsor tanah di sekitar gedung madrasah itu. Musibah terjadi Senin (27/12), pukul 16.00. Kerusakan parah terjadi di beberapa bagian gedung madrasah. Jalan menuju 2 toilet madrasah yang terletak di bagian bawah gedung tertutup longsoran tanah. Bahkan, bangunan toiletnya sudah menggantung dan terancam ambruk. Yang lebih memprihatinkan, ketika melihat gedung tempat belajar siswa. Longsoran tebing telah menyeret tanah yang mengubur sebagian pondasi dibagian depan gedung madrasah. Akibatnya, 1 ruang kelas terancam. Tembok penahan tebing setinggi 2 meteran di pinggir jalan raya pun ikut ambrol. Dampaknya, beberapa tiang bangunan madrasah di bagian teras ikut menggantung. Longsoran tanah bahkan telah menyentuh bagian teras keramik. Kondisi itu sangat membahayakan. Apalagi beberapa garis retakan tembok gedung madrasah sudah mulai terlihat. Itu menandakan gedung MIN Subang siap ambruk. Beruntung, siswa MIN Subang tengah menjalani masa libur sekolah. ”Kejadiannya sore, waktu hujan besar Mas. Saya sendiri kaget, dikira tidak akan seperti ini, karena di bawah sudah ada tembok penahan tebing,” jelas Kepala MIN Subang, Usman SPd, kepada Radar, kemarin. Ia mengakui, akibat musibah ini gedung madrasahnya dalam bahaya. Kerusakan bangunan terjadi cukup parah. Tiang teras keramik sudah menggantung, begitu 1 ruang kelas belajar siswa. Selain itu, jalan menuju 2 toilet tertutup sehingga tidak bisa digunakan. ”Saya khawatir kalau hujan besar lagi, gedung madrasah ini bisa ambruk, karena kondisinya sudah begini,” kata dia. Kejadian ini sudah ditindaklanjutinya dengan memberikan laporan ke Kantor Kementrian Agama Kuningan, termasuk Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda. Ia berharap besar keadaan gedung madrasahnya yang terancam bisa segera mendapat penanganan. Sehingga, pihaknya bisa tenang. ”Kami tidak ingin kalau masuk sekolah, siswa jadi takut belajar. Mudah-mudahan bisa segera diatasi,” harap Usman. Menurut dia, tanah tebing yang longsor di sekitar sekolah akan kuat bila dibenteng tembok. Sebab jika asal diatasi, kejadian serupa akan kembali terjadi dan membuat cemas seluruh komponen sekolah. (tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: