Setelah 23 Tahun Andy F Noya Kembali ke Al Zaytun: Pemikiran Panji Gumilang Melampaui Zamannya
Jurnalis senior Andy F Noya saat berkunjung ke Al Zaytun dan bertemu dengan Syekh Panji Gumilang untuk program Kick Andy Double Check.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Setelah 23 tahun sejak kunjungan pertama, jurnalis senior Andy F Noya kembali ke Mahad Al Zaytun, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten INDRAMAYU dan berjumpa dengan Syekh Panji Gumilang.
Andy F Noya mengakui, sudah banyak perubahan di Al Zaytun yang dikunjungi puluhan tahun silam. Dari sisi fisik saja, terlibat bedanya.
"Sudah banyak perkembangannya, luasannya juga. Pohon-pohonnya yang dulu nggak ada, sekarang sudah tinggi-tinggi. Jalannya teratur," kata Andy F Noya, dilansir dari publikasi resmi Al Zaytun, Rabu, 28, Juni 2023.
Dari sisi fisik, jurnalis senior tersebut mengakui, banyak perubahan yang sangat signifikan. Tapi selain itu, ada pemikiran yang juga berkembang.
BACA JUGA:Masyarakat Muhammadiyah Cirebon Shalat Idul Adha, Khatib Mengulas Keteladanan Nabi Ibrahim
"Yang saya senang adalah pemikiran. Waktu bertemu dengan Pak Panji Gumilang, pemikirannya kan melampaui zamannya. Orang boleh setuju, boleh tidak," katanya.
Dicontohkan Andy, pemikiran tersebut diantaranya adalah soal pesantren. Yang dahulu atau 23 tahun lalu, tidak sebagaimana digambarkan orang, sangat tradisional.
"Waktu itu, laundry sudah modern sedemikian rupa. Sangat modern. Ini mengubah imej pesantren menjadi sangat modern. Menurut aku, itu visi yang melampaui zamannya," tuturnya.
Ditegaskan kembali Andy F Noya, masyarakat boleh setuju atau tidak. Tapi pemikiran terbuka dari Panji Gumilang yang membuat perubahan terjadi di Al Zaytun.
BACA JUGA:Ratusan PNS Pensiun, Pemerintah Kabupaten Cirebon Krisis Pegawai
"Menurut aku, lagi-lagi melampaui zamannya. Aku juga punya binaan pondok pesantren. Aku melihat pesantren harus mandiri," ungkapnya.
Konsep mandiri, kata dia, menjadi penting. Karena tidak boleh lagi tangan di bawah terus menerus. Peluang untuk itu, terbuka lebar sekaligus mengasah keterampilan anak-anak.
Dia berpesan dari tayangan Kick Andy Double Check nanti, masyarakat agar dapat menyimpulkan dari berbagai perspektif.
"Saya tidak memaksakan harus percaya. Saya tidak memaksakan apa yang saya pikirkan. Posisi saya sebagai medium, sebagai tempat saja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: