Damkar Kuningan Mengeluh Kurang Anggaran, Dana Operasional dan TPP Belum Cair
UPT Damkar Kabupaten Kuningan mengeluh kuang anggara. Dana operasional dan TPP belum cair. Foto:-Andre Mahardika-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – UPT Pemadan Kebaran, Satpol PP, Kabupaten Kuningan mengeluh kurang anggaran.
Itu diungkapkan oleh Kepala UPT Damkar Satpol-PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusuma.
Menurut Andri, persoalan anggaran ini belum bisa terselesaikan hingga akhir tahun 2024.
Padahal, sudah bukan rahasia lagi, bahwa Damkar Satpol-PP Kabupaten Kuningan melaksanakan tugas lapangan yang membutuhkan dana operasional.
BACA JUGA:1.550 Hektare Lahan Pertanian di Kabupaten Cirebon Rawan Banjir
BACA JUGA:6 Ciri Laki-laki Belum Siap Menikah, Wanita Bertemu yang Seperti Ini Skip Aja
Menurut dia, banyak pengaduan dari masyarakat terkait penyelamatan dan penanganan yang harus dilaksanakan oleh Damkar.
Mulai dari pemadaman kebakaran skala besar sampai upaya penyelematan dan evakuasi, termasuk penyelamatan dan evakuasi hewan.
Dikatakan Andri, bahwa pengaduan yang masuk paling banyak adalah Operasi Tangkap Tawon alias OTT.
Total, ada 397 kali laporan evakuasi penanganan sarang tawon yang diterima Damkar dan telah ditindaklanjuti.
BACA JUGA:Penutupan Jalan di Kota Cirebon saat Malam Tahun Baru, Begini Skema yang Akan Diterapkan
BACA JUGA:Sebentar Lagi 1 Rajab, Bulan yang Dimulyakan dalam Islam, Berikut Ini Ibadah yang Dianjurkan
Kemudian di urutan kedua ada laporan evakuasi penanganan binatang liar atau berbahaya sebanyak 145 kali laporan.
Kemudian setelah itu, ada 59 kali penanganan pohon tumbang, 43 kali penanganan longsor dan banjir, dan tumpahan oli dll.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: