Naik Haji di Indramayu, Tawaf Keliling Al Zaytun dan Lempar Jumrah 7 Sak Semen Dibantah Syekh Panji Gumilang

Naik Haji di Indramayu, Tawaf Keliling Al Zaytun dan Lempar Jumrah 7 Sak Semen Dibantah Syekh Panji Gumilang

Syekh Panji Gumilang membantah narasi dan tuduhan naik haji, tawaf dan lempar jumrah di Al Zaytun.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Syekh Panji Gumilang pendiri Mahad Al Zaytun INDRAMAYU membantah tudingan soal adanya ajaran tawaf, naik haji cukup ke INDRAMAYU dan lempar jumrah 7 sak semen.

Narasi ini, juga dikaitkan dengan ucapan Syekh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang bahwa tanah yang suci sesungguhnya ada di Indonesia.

Dalam bantahannya, AS Panji Gumilang menegaskan hal tersebut hoax yang dilayangkan kepada dirinya dan Mahad Al Zaytun.

"Tanah suci di Indonesia. Narasinya bukan begitu. Saya menyampaikan pada anak didik, pahamilah negaramu tanah yang suci," kata Syekh Panji Gumilang.

BACA JUGA:Waduh, Gara-gara Tali Putus Sapi Limosin Ngamuk Saat Akan Disembelih

Soal Indonesia Tanah yang Suci disampaikan dalam konteks kebangsaan. Apalagi, kalimat tersebut ada di Stanza 3 Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

"Indonesia Tanah yang Suci dan tanah kita yang sakti. Inilah yang kita tanamkan. Banyak orang yang pergi haji ingin mati di tanah suci, karena tidak paham anthem negara. Sedangkan itu, sudah diputuskan 1928 oleh bangsanya sendiri," bebernya.

Karena itu, ucapakan dimaksud agar tertanam di kalangan santri bahwa, kita punya negara tanah suci, tanah sakti, tanah berseri.

"Kenapa kita punya iman, pergi hari ke Mekah, Madinah, kemudian ingin mati di tanah suci. Saya ingin memberikan pengertian seperti itu. Bukan melarang naik haji. Saya ini punya perusahaan umrah dan haji. Bukan melarang ibadah haji," bebernya.

BACA JUGA:Meriah di Momen Kejuaraan Dunia, bLU cRU Fans Experience Berikan Pengalaman Istimewa di MXGP Sumbawa

Disebutkan juga bahwa dirinya berkali-kali pergi haji ke tanah suci. Sebab, pernah menjadi petugas haji dari Arab Saudi.

"Saya petugas dari Arab Saudi. Satu tahun itu dapat tiket, berkali-kali. Nggak usah dihitung," tandasnya.

Soal naik haji cukup di Al Zaytun, dirinya menegaskan hal tersebut adalah fitnah dalam upaya menyudutkan dirinya dan mahad. Sebab, hal tersebut tidak benar sama sekali.

"Itulah dalam rangka menyudutkan kita. Kalau itu dipercayai, kacau dunia. Sangat tidak benar. Saya ini muslim. Mana boleh ada cerita macam itu. Naik haji mengitari Al Zaytun," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: