Connie Rahakundini Bakrie Jadi Nama Kapal Bahtera Nabi Nuh Al Zaytun: Bisa Merubah Cepat itu Jadi Kapal Perang

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Akedemisi dan pengamat pertahanan negara, Connie Rahakundini Bakrie terkejut nama dirinya diusulkan Syekh Panji Gumilang untuk dipakai pada kapal dengan ukuran Bahtera Nabi Nuh.

Kapal dengan ukuran jumbo tersebut, rencananya akan jadi yang keempat dibangun oleh Mahad Al Zaytun di PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana.

Saat menyampaikan taushiyah, Syekh Panji Gumilang mengaku akan mengirim surat kepada Connie Rahakundini Bakrie untuk meminta izin penggunaan namanya.

Baginya, Connie adalah sosok yang pantas digunakan namanya, karena berani menyuarakan kebenaran.

BACA JUGA:Kecam Aksi Pembakaran Al Qur'an di Stockholm, Jubir UE: Praktek Seperti Itu Tidak Diterima di Eropa

"Ada satu tokoh Indonesia yang berani menyuarakan kebenaran. Dia adalah Connie Rahakundini Bakrie," tandas Syekh Al Zaytun.

Lalu, kapan membangun kapal nomor 4 milik Al Zaytun itu? Syekh memang tidak menyebutkan spesifik waktu juga targetnya.

"Akan-nya syekh itu, berarti bahannya sudah siap. Tinggal mengerjakan. Jadi, beda dengan akan-nya orang," tandasnya.

Setelah mendengar rencana itu, Connie Rahakundini mengaku kaget. Sebab, ada orang Indonesia yang hendak membagun kapal seukuran itu.

BACA JUGA:Jeruk Makan Jeruk, KPK Usut Oknum Pegawainya yang Diduga Lakukan Korupsi

Dia sampai membayangkan andai ada kapal sipil dengan ukuran Bahtera Nabi Nuh tersebut benar-benar beredar di Laut Indonesia.

Selain menunjukkan kedaulatan di sektor maritim, dalam kondisi tertentu bisa juga diubah dengan mudah menjadi kapal perang.

"Jadi kalau kapal sipil bisa segede 365 meter, kita akan bisa merubah itu cepat jadi kapal perang. Asal skill-nya itu sudah ada. Saya sampaikan ke beliau lewat surat terbuka. Karena nggak kenal beliau," kata Connie.

Adanya ide dari syekh, memang membuatnya kaget. Apalagi sebelumnya tidak pernah kenal Syekh Panji Gumilang, maupun bertemu.

Sumber: